Nasional

Irfannusir Dorong Perempuan Berpolitik Aktif dan Miliki Peran Strategis Membangun Daerah

Irfannusir Dorong Perempuan Berpolitik Aktif dan Miliki Peran Strategis Membangun Daerah

SUBULUSSALAM, SUARAINVESTOR.COM- Pendidikan politik bagi perempuan merupakan langkah strategis dalam memberi hak perempuan untuk  berperan dan berpartisipasi aktif dalam segala aspek dalam tataran kebijakan pemerintahan.

“Melalui pelatihan selama dua hari ini, akan menjadi motivasi bagi perempuan untuk berpolitik secara aktif, baik untuk maju di Pileg maupun Pilkada, agar bisa mengambil peran strategis dalam membangun daerah,” ucap Ketua Komisi II DPR Aceh Irfannusir Rasman,S.Ag,SE,M.I.Kom pada pelatihan pendidikan politik bagi perempuan di Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (15/9/2021).

Irfannusir menyatakan keberadaan perempuan dalam politik, khususnya melalui Parpol memiliki hak dan kewajiban yang sama, termasuk kesempatan untuk menang dalam kompetisi.

“Jika perempuan dapat melihat dan memahami dunia politik, maka dapat  mengetahui hak dan kewajibannya selaku warga negara, untuk bisa berkontribusi dengan menghadirkan keadilan dan kejahteraan,” ujarnya.

Irfannusir Dorong Perempuan Berpolitik Aktif dan Miliki Peran Strategis Membangun Daerah


Ketua Komisi II DPR Aceh Irfannusir Rasman,S.Ag,SE,M.I.Kom berfoto bersama dengan para peserta pelatihan pendidikan politik bagi perempuan di Kota Subulussalam, Rabu (15/9/2021). (Foto: Naidy/suarainvestor.com)

Irfannusir berpandangan sesungguhnya hakikat politik adalah untuk kebaikan. Jika ada anggapan bahwa politik kejam, sangatlah keliru, sebab bisa menpengaruhi rendahnya keterwakilan perempuan untuk terjun dalam dunia politik.

“Namun, perlu diketahui, saat ini jumlah keterwakilan perempuan mulai mendominasi mengisi kursi parlemen, baik itu tingkat DPR Kabupaten, DPR Aceh bahkan DPR RI,” ungkapnya.

Adapun pada pelatihan pendidikan politik bagi perempuan di Kota Subulussalam, optimalisasi potensi diri dalam peningkatan perempuan dalam pembangunan tersebut diikuti dari peserta organisasi perempuan, NA, Aisyiyah, PUAN dan aktivis perempuan.

Turut hadir Kadis Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariyani, Kadis DP3KB Kota Subulussalan Nur Akmal dan ketua Muhammadiyah Subulussalam dr. Syahyuril.(Naidy)

 

BERITA POPULER

To Top