JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Carsome Group (Carsome), platform e-commerce mobil terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri D2 senilai US$170 juta, sehingga membawa valuasi perusahaan menjadi US$1,3 miliar dan memperkuat posisinya sebagai unicorn teknologi terbesar Malaysia. Hal ini dilengkapi dengan fasilitas kredit terbaru sebesar US$30 juta, sehingga total dana yang terkumpul menjadi US$200 juta.
Putaran Seri D2, investasi ekuitas terbesar dalam sejarah Carsome, merupakan partisipasi dari salah satu dana investasi terbesar milik negara di kawasan ini dan berbagai investor internasional baru seperti Catcha Group dan MediaTek, termasuk Asia Partners, Gobi Partners, 500 Southeast Asia, Ondine Capital, MUFG Innovation Partners, Daiwa PI Partners dan pemegang saham yang lainnya. Rothschild & Co bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Carsome dalam kesepakatan ini.
Menurut Carsome Co-Founder and Group CEO, Eric Cheng, putaran pendanaan terbaru memungkinkan Carsome untuk mempercepat pertumbuhan organiknya dalam bisnis ritel dan pembiayaan mobil. “Kami terhormat dengan kepercayaan yang diberikan oleh para investor. Kami bersiap meluncurkan platform e-commerce mobil yang terintegrasi di Asia Tenggara,” kata Eric, Kamis (2/9/2021).
Putaran pendanaan terbaru Carsome tersebut akan memperkuat fokus strategisnya pada perluasan model business-to-consumer (B2C).
Suntikan pendanaan juga memperkuat layanan Carsome dalam hal pembiayaan mobil bagi pembeli dan dealer mobil bekas.
Selain memajukan pertumbuhan bisnis B2C, pendanaan Seri D2 Carsome juga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam hal investasi strategis serta merger dan akuisisi.
Tahun ini, Carsome telah mengakuisisi seluruh saham di PT Universal Collection, layanan lelang mobil dan motor yang berbasis di Jakarta, serta menjalin kemitraan strategis dengan platform listing dan konten otomotif terkemuka iCar Asia untuk membangun ekosistem otomotif terbesar di Asia Tenggara, dengan transaksi lebih banyak lagi selama enam bulan kedepan.
“ Dengan kekuatan dan pengalaman masing-masing dari kami di seluruh kawasan, kami percaya diri akan dapat terus mengembangkan kepemimpinan kami secara keseluruhan seiring kami berkembang secara vertikal dan horizontal,” jelas Catcha Group Co-founder and Group CEO, Patrick Grove.
Asia Partners Co-founder and Partner, Oliver M. Rippel menambahkan sejak awal, misi kami adalah untuk selalu berinvestasi pada perusahaan teknologi yang mentransformasi ekonomi Asia Tenggara. Tim kepemimpinan Carsome yang luar biasa sudah melakukan hal ini dengan model bisnis terukur, dan kami terus berinvestasi karena yakin bahwa pendekatan menyeluruh yang terpercaya dan terintegrasi yang diterapkan Carsome akan membuatnya tetap menjadi grup otomotif digital terbesar di kawasan ini.”
Sementara itu, Co-founder Gobi Partners, Thomas G. Tsao, investor lama untuk Carsome menuturkan Carsome telah menjadi nomor 1 di pasar serta mencapai profitabilitas operasional, membangun tim eksekutif kelas dunia, dan mengubah cara pandang terhadap bagaimana kita membeli mobil. ***