JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Kalanga DPR mendesak pemerintah untuk mengambil peran besar dalam penguatan pasar terintegrasi ASEAN. Hal sekaligus mendorong agar produk UMKM nasional bisa menguasai pasar ASEAN. “Karena kita sendiri sudah mempunyai kawasan yang stabil ekonominya, terutama UMKM dan ini yang tidak diinginkan negara-negara yang kuat tersebut,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Achmad Hafisz Tohir kepada wartawan, Minggu (21/5/23).
Saat ini, kata Mantan Ketua Komisi VI DPR, ada sekitar 277 juta (orang Indonesia) di tengah 600 jutaan orang yang ada di ASEAN hampir separuh itu pasarnya ada di Indonesia, jadi sudah sangat benar dan sangat pas, kita menjadi motor penggerak di ASEAN. “Saya yakin ASEAN ini menjadi kawasan integrity yang kuat, maka kita tak perlu khawatir lagi terhadap dumpingnya Eropa, tidak perlu lagi khawatir terhadap tekanan ekonomi dari negara-negara yang industrinya kuat,” terangnya.
Lebih jauh Anggota Fraksi PAN ini menegaskan pusat ekonomi terintegrasi ASEAN berpotensi menciptakan pasar yang kuat, tujuannya untuk pemerataan ekonomi masyarakat ASEAN.
Seperti: menciptakan pasar tunggal ASEAN, dengan elemen produk aktivitas ekonomi bebas seperti arus keluar masuk barang menjadi bebas Bea cukai atau pajak, termasuk juga tenaga kerja, modal dan investasi, sehingga menciptakan pusat produksi lebih kuat untuk negara-negara ASEAN.
“ASEAN menjadi kawasan yang memiliki daya saing ekonomi tinggi dengan ditandai bertambah kuatnya kompetisi ekonomi, perlindungan konsumen, HAKI, perpajakan, aktivitas e-commerce serta pengembangan infrastruktur,” papar legislator PAN ini.
Lebih lanjut, Hafisz menekankan agar terwujud maka pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN khususnya pada sasaran utama yakni revitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM).“Mengintegrasikan ASEAN dengan global, ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran ASEAN dalam kompetisi ekonomi & percaturan kebijakan global melalui peningkatan hubungan antara ekonomi regional dengan ekonomi global, yang akan menjadikan ASEAN memiliki posisi yang lebih kuat dan diperhitungkan dalam kancah internasional,” imbuh Hafisz yang juga duduk di Komisi XI DPR ini. Diketahui KTT ASEAN ke-42 sudah dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei 2023. Sementara KTT ASEAN ke-43 akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari