SUMENEP-Manajemen Bandara Trunojoyo mengakui PT Wings Abadi (Wings Air) berencana menyurvei fasilitas di Bandara Trunojoyo, Sumenep, di Pulau Madura, Jawa Timur. Hal ini sebagai tindak lanjut dari rencana pengembangan bisnis mereka untuk membuka jalur penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya. “Sudah ada komunikasi kepada kami tentang rencana survei fasilitas di Bandara Trunojoyo,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, melalui telepon, Minggu malam.
Menurut Wahyu, maskapai penerbangan swasta ini serius membidik penumpang di wilayah Madura. Survei terhadap fasilitas bandara merupakan sebuah keniscayaan bagi maskapai yang akan membuka jalur baru penerbangan komersial. “Mereka akan secepatnya ke Sumenep untuk survei tersebut,” ungkapnya
Wahyu menjelaskan, survei terhadap fasilitas bandara merupakan sebuah keniscayaan bagi maskapai yang akan membuka jalur baru penerbangan komersial. Sebelumnya, manajemen Wings Air meminta Otoritas Bandara Trunojoyo menyediakan slot penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya.
Permohonan persetujuan slot penerbangan di rute tersebut telah diterima secara resmi melalui surat tertanggal 12 Juli 2017. Dalam surat itu, rute Sumenep-Surabaya itu merupakan jalur penerbangan baru bagi Wings Air dan bagian dari pengembangan bisnis Wings Air. Manajemen Wings Air berencana menggunakan pesawat terbang tipe ATR-72 untuk melayani rute Sumenep-Surabaya. “Adapun secara teknis, fasilitas di Bandara Trunojoyo sudah layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas sekitar 70 penumpang atau sejenis ATR-72,” kata dia.
Sejak beberapa tahun lalu, pihak terkait di Kementerian Perhubungan terus bersinergi dengan Pemkab Sumenep untuk mengembangkan atau membenahi fasilitas di Bandara Trunojoyo. Saat ini, Bandara Trunojoyo memiliki landas pacu pesawat sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter yang berarti secara teknis sudah memenuhi syarat untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas sekitar 70 penumpang.