TANGERANG, SUARAINVESTOR.COM– Pemkot Tangsel bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan Rumah Komposit Tahan Gempa, di kelurahan Keranggan, kecamatan Setu, Rabu (16/06/2021). Peresmian tersebut dihadiri oleh jajaran Petinggi BPPT dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Dijelaskan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie bahwa dengan adanya Rumah Komposit ini bisa membantu pemerintah dalam memastikan keselamatan masyarakat ketika bencana menimpa kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mengingat Tangsel merupakan salah satu lokasi yang berbatasan dengan daerah-daerah rawan gempa. Indonesia sedang menghadapi bencana non alam berupa pandemi Covid-19.
“Setelah mengalami penurunan, saat ini, Indonesia mengalami kenaikan secara masif, termasuk kota Tangerang Selatan, bahwa dari data yang didapatkan, bulan Mei lalu, Pemkot mencatat setidaknya ada 37 kematian yang diakibatkan dari Covid-19, sementara per bulan Juni ini, terdapat 47 kematian yang dari Covid-19 ini, artinya naik sebanyak 10 kematian akibat Covid di Tangsel,” ujar Benyamin.
Pemerintah kota Tangerang Selatan terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas dalam proses penanganan bencana baik berupa bencana alam atau non alam. Salah satunya yaitu bekerjasama dengan BPPT seperti saat ini.
Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza mengutarakan, BPPT terus melahirkan produk-produk berbasis teknologi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. BPPT juga memberikan hibah berupa Mobil Lab BSL-2 yang dimanfaatkan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 untuk Tangsel.
“Sekarang adalah Rumah Komposit Anti Gempa, rumah ini sudah melalui kajian dan penelitian oleh BPPT sehingga tidak menyebabkan cedera serius terhadap penghuninya jika terjadi gempa.
Dijelaskan juga, bahwa rumah ini berbahan dasar baja ringan anti karat. Yang dinilai aman untuk memastikan kekokohan dari rumah ini. Dia berharap dengan adanya fasilitas ini bisa menjadi salah satu model bagi masyarakat dalam membangun rumah,” tandas Hammam
