Infrastruktur

Tantangan Makin Berat, Proyek Rel KA Sulawesi Molor?

Tantangan Makin Berat, Proyek Rel KA Sulawesi Molor?

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikebut Presiden Joko Widodo adalah pembangunan rel kereta api (KA) Makassar -Parepare sepanjang 142 Km. Namun sejumlah tantangan berat menghadang pengerjaan PSN tersebut, diantara pandemi Covid-19, sehingga konsentrasi pemerintah tercurah mengatasi hal ini.

Lalu, proses pembebasan lahan untuk rel KA yang masih belum tuntas, karena itu pelaksanaan konstruksi belum bisa berjalan normal. “Ditambah lagi dengan musim hujan saat ini, sehingga ikut mempengaruhi proses penimbunan tanah untuk landasan rel KA. Akibatnya, tidak memungkinkan untuk dikerjakan sekarang, sehingga tanah tidak bisa padat dan medan menjadi sulit dilewati,” kata anggota Komisi V DPR, Muhammad Aras kepada wartawan disela-sela rapat kerja dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Disinggung penyelesaian PSN ini molor dari target, anggota Fraksi PPP memprediksi segala kemungkinan bisa terjadi. Namun hal itu tidak akan berpengaruh pada aspek anggaran.
“Karena tanah yang dibebaskan belum itukan selesai, jadi anggaran yang disediakan belum terserap semua, begitupun dengan konstruksinya belum dilaksanakan, jadi anggarannya belum terserap maksimal.
Masih tersimpan,” ungkapnya lagi.

Lebih jauh kata Aras, pada umumnya masyarakat yang menolak itu, beralasan bahwa harga tanah tidak sesuai dengan keinginan. “Tapi kami beri target pemerintah agar secepatnya diselesaikan, makanya
kami selalu terjun ke lapangan dan memberikan target-target, supaya dipercepat. Jadi lakukan pendekatan secara personal agar seluruh pemilik lahan mau melepaskan lahannya,” paparnya.

Namun disisi lain, Legislator dari Dapil Sulsel II juga mengapresiasi, karena progres penyelesaian pembebasan lahan sudah cukup lumayan, terutama di Kabupaten Pangkep sudah mencapai 90% lebih, Kabupaten Maros sudah 42% lebih. “Jadi tahun 2021, kita berharap bisa tuntas, sehingga tahun depan bisa sampai Makassar,” imbuhnya.

Berdasarkan catatan, pembangunan stasiun rel kereta api sepanjang Pangkep-Maros diprediksi bisa rampung 2021, dengan rincian Khusus pembangunan stasiun kereta api di Kabupaten Pangkep sebanyak 4 unit dan Kabupaten Pangkep dan 3 stasiun di Kabupaten Maros dengan total Rp 123 miliar yang dilakukan PT Bumi Karsa dengan investasi sebanyak Rp 123 miliar.

Sebagaiman diketahui, proyek jalur KA Trans Sulawesi Makassar – Parepare memiliki rute sepanjang 142 kilometer dengan 16 stasiun. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 6 Triliun itu dimulai sejak 2014 di tahap awal dan telah masuk pada tahap keempat. ***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top