Market

Soal Seleksi Eselon II PNS, Sekjen DPR Bantah Terima Dana Miliaran

Soal Seleksi Eselon II PNS, Sekjen DPR Bantah Terima Dana Miliaran
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar Secara Resmi Membuka Forum Komunikasi dan Sosialisai Kinerja DPR RI/Foto: Anjasmara

BOGOR, SUARAINVESTOR.COM-Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar membantah menerima aliran dana terkait seleksi pejabat PNS eselon II pada kesetjenan DPR. Lamanya waktu pengisian sejumlah jabatan eselon II dan eselon IV disebabkan birokrasi yang panjang. “Ada LSM yang menuding bahwa proses pengisian jabatan ini lama sekali, karena Indra dan Bu Damayanti dapat duit sekian miliar,” katanya dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) DPR RI, di Hotel Salak, Bogor, Sabtu (20/11/2021).

Namun Indra mengakui bahwa seleksi pejabat PNS eselon di lingkungan Setjen DPR sempat gagal beberapa waktu lalu. Bahkan pihaknya sempat kecewa dengan Panitia Seleksi (Pansel). “Saya ini sudah gemes sekali, bicara dengan eselon I, II dan III, kenapa lama sekali. Padahal saya tegaskan, saya ini tipe pelari cepat, bukan marathon,” ujarnya.

Menurut Indra, pihaknya tidak bisa cepat mengambil keputusan, karena harus berhadapan dengan rumitnya birokrasi untuk menetapkan pejabat- pejabat di lingkungan organisasi publik. “Ada aturan dan mekanisme yang tidak boleh dilanggar,” ungkapnya lagi.

Dengan berbagai aturan itu, lanjut Indra, maka pengisian sejumlah jabatan memakan waktu cukup lama. Karena harus mulai dari pembentukan Pansel hingga melakukan assesment. “Saat penentuan Kepala Biro Pemberitaan, memang kita gagal. Sehingga proses assessment melibatkan konsultan dari Universitas Indonesia. Hal ini untuk menempatkan transformasi organisasi itu, kata kuncinya adalah people. Akhirnya terpilihkah Indra Pahlevi,” paparnya.

Alumnus IPB ini menegaskan dalam assesmen pejabat tidak ada urusan dengan persoalan dana. Alasannya mekanismenya sangat ketat dan semua proses tahapan itu dilaporkan kepada pimpinan DPR. “Saya selaku pejabat pembina kepegawaian DPR, tidak punya diskresi. Jadi semua keputusan harus dikonsultasikan dengan BURT, pimpinan dewan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, minggu lalu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar baru saja melantik Indra Pahlevi sebagai Kepala Biro Pemberitaan Parlemen yang baru dan dua Pejabat Eselon IV, serta Enam Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.

Pelantikan ini menurut Indra hendaknya dimaknai sebagai sebuah peristiwa yang harus dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan kosong baik pejabat non stuktural maupun jabatan fungsional.

Meski demikian dalam pelantikan kali ini ada yang istimewa, yakni pengisian jabatan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen yang sejak beberapa bulan silam posisi tersebut kosong. Hingga kemudian dilakukan mekanisme open bidding hingga asesmen ulang sumber daya yang ada di Setjen DPR RI oleh Pansel dan Tim Baperjakat, dan akhirnya terpilihlah Indra Pahlevi sebagai Kepala Biro Pemberitaan Parlemen. ***

Penulis : Arpaso
Editor.  : Budiono

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top