JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM--Perum Bulog menegaskan posisi utang hanya tinggal Rp7 Triliun hingga 2022. Padahal dulu utang Bulog mencapai Rp32 Triliun. “Untuk 2021, diperkirakan keuntungan Bulog lebih dari Rp267 Miliar. Kemungkinan akhir bulan ini sudah bisa dilaporkan, menunggu hasil audit,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Lebih jauh Buwas-sapaan berharap agar keuntungan Bulog pada 2023 bisa lebih besar lagi. “Saat saya masuk, Bulog punya utang Rp32 triliun dan kerugian Rp1,7 triliun waktu masuk jadi dirut. Tapi semua karena penugasan tidak apa-apa, utang Bulog sekarang tinggal Rp7 triliun,” terangnya.
Tak hanya itu, Buwas mengatakan, Bulog selama dipimpinnya tercatat menerima 68 penghargaan dari hasil kerja. “Saya bukan cari penghargaan cari pengakuan tapi saya ini harus bisa membuktikan ini tapi hasil kerja tim,” ujarnya.
Buwas menambahkan Bulog tidak mengalami kerugian dan tercatat mengalami keuntungan kecil pada 2021 lalu sebesar Rp267 miliar.
Diakui Buwas, jabatannya sebagai direktur utama akan berakhir dua bulan ke depan. Ia pun bercanda hanya akan menikmati waktu untuk santai saat ditanya kegiatan apa yang ia lakukan usai tak lagi menjabat jadi Dirut Bulog.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari