JAKARTA,SUARAINBESTOR.COM – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) untuk melakukan dan menjalin komunkasi yang intens dengan pihak Arab Saudi, guna mengetahui kebenaran serta kepastian informasi mengenai kuota haji untuk tahun 2021 yang disampaikan oleh pihak Arab Saudi. Sehingga, informasi terkait kuota haji tersebut, khususnya untuk Indonesia dapat dipastikan dan mempersiapkan baik kuota per-daerah, perizinan, dan kesiapan jemaah untuk keberangkatan.
Demikian dikatakan Bamsoet terkait beredarnya informasi di media sosial yang menyebutkan tentang jumlah kuota peserta ibadah haji untuk tahun 2021 hanya 60.000 jemaah dari seluruh negara yang diperbolehkan berangkat Haji, dengan alokasi 45.000 untuk jemaah dari luar Arab Saudi dan 15.000 untuk jemaah dari dalam Arab Saudi.
“Kami meminta pemerintah RI untuk terus melakukan berbagai persiapan terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M, agar jika Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang diberikan izin untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci tahun 2021 ini, maupun persyaratan yang ditetapkan oleh Arab Saudi, dapat disiapkan oleh jemaah,” tegas Bamsoet, Jumat (28/5/2021).
Selain itu kata Bamsoet, diperlukan komitmen pemerintah RI untuk terus berupaya membangun dialog/komunikasi yang baik dengan pihak Arab Saudi, hingga mencapai kesepakatan atau hasil yang baik terkait pelaksanaan ibadah haji 1442 H bagi jemaah Indonesia tersebut.
Dan, Bamsoet mengimbau calon jemaah Indonesia untuk tetap bersabar menunggu keputusan terbaru dari pihak Arab Saudi, disamping tetap menjaga kesehatan diri dan mendukung program vaksinasi pemerintah.