Nasional

Setelah Tewaskan 274 Warga Palestina, Israel Kembali Gempur Gaza

Setelah Tewaskan 274 Warga Palestina, Israel Kembali Gempur Gaza
Aksi damai untuk Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (10/12/2017)/Sumber Foto: Kompas.com

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Pasukan Israel kembali menggempur Gaza tengah kemarin atau sehari setelah menewaskan 274 warga Palestina dalam serangan penyelamatan sandera. Sedangkan tank-tank maju lebih jauh ke Rafah dalam upaya nyata untuk menutup sebagian kota di selatan, menurut penduduk Palestina dan media Hamas.

Warga Palestina masih terguncang atas jumlah korban tewas pada hari Sabtu. Peristiwa itu merupakan yang terburuk dalam periode 24 jam perang Gaza selama berbulan-bulan dan termasuk banyak perempuan dan anak-anak, kata petugas medis Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 274 warga Palestina tewas atau naik dari 210 yang dilaporkan pada hari Sabtu dan 698 terluka ketika pasukan komando pasukan khusus Israel menyerbu ke kamp Al-Nuseirat.

Kawasan berpenduduk padat itu menjadi saksi penyelamatan empat sandera yang ditahan sejak Oktober oleh militan Hamas. Enam puluh empat orang yang tewas adalah anak-anak dan 57 adalah perempuan, menurut kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas pada hari Minggu seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (10/06/2024).

Militer Israel mengatakan seorang perwira pasukan khusus tewas dalam baku tembak dengan militan yang muncul dari kamp perlindungan di sebuah blok perumahan. Sebanyak 100 warga Palestina terbunuh, meskipun tidak diketahui berapa banyak dari mereka adalah pejuang atau warga sipil.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa tiga sandera Israel, termasuk satu orang berkewarganegaraan AS, tewas dalam serangan itu, namun tidak menyebutkan namanya. Mereka merilis video yang memperlihatkan apa yang tampak seperti mayat dengan batang sensor yang menutupi wajah mereka.

Pernyataan Hamas pada hari Sabtu bahwa beberapa sandera telah tewas dibantah dan dianggap oleh militer Israel sebagai “kebohongan terang-terangan”. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 798 warga Palestina lainnya terluka dalam serangan Israel, dan salah satu dari mereka, anak kecil berusia 4 tahun, meninggal ketika dirawat di rumah sakit pada hari Minggu.***

Penulis   :  ChannelNewsAsia.com

Editor     :  John A Oktaveri

BERITA POPULER

To Top