JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – PT Astra International Tbk mencatat penjualan mobil di 2022 sebanyak 574.198 unit, atau tumbuh 17,3 persen dibanding 2021 sebanyak 489.209 unit. Sementara Astra LCGC (Low Cost Green Car) juga tumbuh 22,6 persen menjadi 139.845 unit, dibanding 2021 sebanyak 114.034 unit. “Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh semakin membaiknya roda perekonomian Indonesia serta meningkatnya daya beli masyarakat,” kata Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangan resmi, Jumat (13/1/2023).
Lebih jauh kata Boy, pertumbuhan penjualan mobil Astra ditopang oleh membaiknya roda perekonomian. Jika dibandingkan dengan periode Covid-19, penjualan mobil Astra tahun 2022 merupakan yang tertinggi. “Sepanjang 2022, penjualan mobil Astra dan nasional mencatat pertumbuhan tertinggi sejak munculnya pandemi Covid-19 pada 2020,” ujarnya.
Menurut Boy, pertumbuhan penjualan mobil Astra juga didukung oleh keluarnya beragam model baru, dan dukungan pemerintah terhadap industri otomotif. Karena itu diharapkan industri otomotif bisa tumbuh pada 2023, meskipun masih dibayangi oleh kondisi ekonomi global.
Adapun penjulan mobil merek Toyota di tahun 2022 menjadi 332.443 unit (Toyota+Lexus), atau tumbuh dibandingkan tahun 2021 sebanyak 296.740 unit. Penjualan Astra Daihatsu juga tumbuh dari 164.908 menjadi 202.665 di tahun 2022.
Sementara itu, penjualan mobil merek Isuzu meningkat dari 26.636 di tahun 2021, menjadi 36.646 unit pada 2022. Penjualan Up Trucks Astra juga tumbuh dari 660 unit di tahun 2021, menjadi 1.993 unit di 2022. Demikian juga untuk Peugeot yang penjualannya juga meningkat dari 265 unit menjadi 451 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil domestik secara keseluruhan menjadi 1,04 juta unit di 2022, naik dibanding 2021 yang hanya 887.202 unit. Produk LCGC juga tumbuh menjadi 186.649 unit, dibanding tahun 2021 yang hanya 145.520 unit.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra