Nasional

Sekjen PeranNU: Posisi AHY Lengkapi Anies Untuk Menang Pilpres 2024

Sekjen PeranNU: Posisi AHY Lengkapi Anies Untuk Menang Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen Peran NU, Mulyadin Permana/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM Sekretaris Jenderal Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (PeranNU), Dr. (Cand). Mulyadin Permana, menilai Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat saling melengkapi dan menutupi kelemahan masing-masing jika berpasangan sebagai Capres dan Cawapres.

Setidaknya ada 3 hal sebut Mulyadin, yang menjadi kekurangan Anies Baswedan yang harus diisi oleh siapapun yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden. Pertama, Anies bukan representasi Jawa; Kedua, Anies bukan representasi NU; Ketiga, Anies bukan representasi kaum millenial. “Tiga elemen besar bangsa Indonesia ini tidak boleh diabaikan, harus menjadi perhatian serius karena merupakan komponen penting dalam politik kita,” ujar Sekjen PeranNU, Mulyadin Permana saat silaturahim dengan AHY bersama para Kyai dan Ulama se-DKI, Banten, Jawa Barat yang disambut baik oleh AHY, Jumat (17/3/2023).

Mas AHY, lanjut Mulyadin, bisa mengisi kekosongan yang dimiliki oleh Mas Anies. Mas Anies lebih dilihat oleh masyarakat sebagai keturunan Arab, meskipun lahir dan besar di Jawa. Sementara, Mas AHY adalah orang Jawa, orang tuanya Jawa, keluarga besar dan keturunan Jawa. Artinya, Mas AHY bisa mengkonsolidasikan kekuatan Jawa sebagai pemilih mayoritas di Pemilu nanti.

Kedua, Anies tidak merepresentasikan NU, bahkan dianggap didukung oleh kelompok kanan yang dikesankan berseberangan dengan sikap NU. Di lain pihak, AHY adalah tokoh muda yang sejak 2016 sudah menjadi Dewan Kehormatan Banser dan mendapatkan Kartu NU tahun 2017.

“Artinya, AHY adalah orang NU, warga NU yang pasti memiliki gagasan Islam yang rahmatan lil’alamin, Islam yang mensejahterakan umat manusia dan semesta alam. Sebagai orang NU, AHY akan mampu mengkonsolidasikan kekuatan NU di Pulau Jawa dan seluruh Indonesia untuk kemenangan koalisi perubahan,” bebernya.

Ketiga, Anies cenderung tidak dipandang sebagai representasi kaum millenial. Justru AHY lebih dilihat sebagai tokoh yang mewakili pandangan, gagasan, visi-misi anak muda yang sedang membutuhkan guidance dalam politik.

AHY di mata tokoh muda  NU ini adalah Cawapres favorite kaum millenial. Gagasan AHY melekat pada generasi muda dan memperjuangkan apa yang diharapkan oleh anak muda seperti soal lapangan pekerjaan, pendidikan, keseimbangan lingkungan, dan lain-lain.

Menurutnya, AHY yang akan mampu menggerakkan anak muda tidak hanya memiliki gagasan dan wacana, tetapi mencoblos ke TPS untuk menentukan nasib bangsa ke depan.

“Tiga kompenen besar ini, Jawa, NU, dan millenial merupakan perhatian PeranNU untuk bergerak bersama Anies-AHY sebagai pasangan yang akan mengambil hati rakyat menjadi  Presiden dan Wakil Presiden 2024,” pungkasnya.***

Penulis    :   Budiana

Editor      :   Budiana

BERITA POPULER

To Top