JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru menggantikan Budi Gunawan.
Saat membacakan pengasahan tersebut, Ketua DPR Puan Maharani menanyakan kepada seluruh peserta rapat paripurna yang digelar di Gedung MPR/DPR RI hari ini apakah penetapan tersebut disetujui. Rapat paripurna kali ini dihadiri 387 anggota dari 580 jumlah anggota DPR periode 2024-2029. “Apakah laporan tim DPR RI yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Saudara Budi Gunawan dapat disetujui?” kata Puan dalam rapat. “Setuju”, ujar peserta rapat. “Terima kasih,” ujar Puan lagi, Kamis (17/10/2024).
Sebelumnya, DPR telah menyetujui Herindra sebagai calon Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan. Mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan satu-satunya calon Kepala BIN yang diajukan pemerintah untuk disetuji.
Keputusan ini diambil setelah DPR mengadakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Herindra yang digelar secara tertutup, Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar DPR RI, delapan fraksi menyetujui Herindra menjadi calon Kepala BIN. “Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra sebagai satu satunya calon Kepala BIN, dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Puan kemarin.
Selanjutnya, hasil paripurna akan dikirimkan melalui surat kepada pemerintah. Sementara itu, pelantikan Herindra sebagai kepala BIN akan menjadi ranah pemerintah untuk memutuskan.
“Setelah ini saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah. Bahwa nanti pelantikannya itu kapan, ya kami akan serahkan kepada pemerintah,” ujar Puan.***
Penulis : John A Oktaveri
Editorr : John A Oktaveri