TANGERANG, SUARAINVESTOR.COM–Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan program pemulihan ekonomi daerah dengan mengucurkan stimulus bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena dampak pandemi Covid-19 memporak-porandakan kegiatan ekonomi, khususnya sektor UMKM.
“Stimulus itu berupa fasilitas akses permodalan, memperluas jaringan melalui marketplace, kemudian pelatihan daring (online) dan pendampingan pelaku UMKM,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tangerang (Disperindagkop UKM, Teddy Bayu Putra, Minggu (5/7/2020).
Berdasarkan data Disperindagkop UKM Kota Tangerang, tercatat sekitar 13.368 pelaku UMKM.
Dari jumlah itu, telah terdata sekitar 500 UMKM-600 UMKM yang kinerja bisnisnya ambruk dihantam Covid-19.
Lebih jauh Teddy berharap stimulus tersebut bisa mendorong pelaku UMKM mampu bertahan dan memperbaiki kinerja bisnisnya secara perlahan. “Kita optimis, daya tahan UMKM cukup kuat menghadapi goncangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang UKM Kota Tangerang Katrina Iswandari menjelaskan pihaknya saat ini tengah mendata para pelaku UMKM di Kota Tangerang. Data ini untuk validasi serta rencana penyaluran dana stimulus.
“Ditargetkan bulan Juli 2020 data sudah terkumpul. Kami juga menyiapkan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan pendataan, berkoordinasi dengan Dinas Kominfo,” jelas Katrina.
Berdasarkan data, hingga kini sudah ada 302 pelaku UMKM yang diberikan pelatihan, termasuk pelatihan pemasaran dengan metode daring. Selanjutnya, mereka akan dievaluasi dan diawasi, sehingga materi yang diberikan bisa dipraktekan. “Sebagai modal awal, mereka diberikan peralatan komputer untuk memasarkan produk yang dihasilkannya,” pungkasnya. ***
