JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto mengaku terkejut dengan adanya temuan dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan ke anggota partai politik (parpol).
Bambang Purwanto kerap ia disapa berharap agar PPATK tak hanya melempar kode tanpa ada aksi konkret dengan melakukan kolaborasi dengan lembaga penegak hukum lainnya. “Jangan cuma statment. Mestinya PPATK koordinasi donk dengan KPK. Ini kan sudah menyangkut dugaan tindak pidana korupsi. Kalau serius PPATK segera buka datanya ke penegak hukum,” imbuh Politikus Partai Demokrat itu, Rabu (25/01/2023).
Lebih jauh Bambang kembali menekankan agar PPATK berani menjelaskan maksud dibalik dugaan aliran dana kejahatan lingkungan yang diterima anggota parpol. “Bagaimana mungkin masyarakat bisa melakukan pengawasan kalau PPATK juga tidak menjelaskan secara detail dan rinci,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bambang juga mengingatkan, ketika sebuah pernyataan dilontarkan mestinya PPATK menindaklanjutinya dengan langkah serius dan tak hanya berhenti dalam retorika saja. “Kalau tidak menjelaskan dan ada langkah konkret berarti PPATK membuat gaduh publik,” tegasnya.
Diketahui, dalam temuannya PPATK mensinyalir dana kejahatan lingkungan yang mengalir ke anggota parpol mencapai Rp1 triliun. ***
Penulis : A Rohman
Editor : Chandra
