Infrastruktur

Politisi Nasdem: Industri Pariwisata Lombok Perlu Dukungan Infrastruktur Agar Mendunia

Politisi Nasdem: Industri Pariwisata Lombok Perlu Dukungan Infrastruktur Agar Mendunia
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR, Mohammad Haerul Amri (tengah)/Sumber Foto: Dok DPR

LOMBOK, SUARAINVESTOR.COM-Industri pariwisata Lombok menjadi sorotan Komisi X DPR. Karena belum mendapat dukungan sarana pendukung, padahal Lombok memiliki keunggulan, yakni adanya sirkuit Moto GP Mandalika. “Hal yang perlu diperbarui untuk mendukung kepariwisataan di Lombok ini adalah mengenai masalah infrastruktur,” kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR, Mohammad Haerul Amri, Jumat (23/6/2023).

Karena itulah, kata Gus Aam-sapaan akrabnya, DPR memberikan perhatian serius terkait beberapa permasalahan terhadap industri pariwisata Lombok yang perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kebijakan. “Yaitu agar bagaimana pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten bisa bersinergi untuk menangani soal infrastruktur yang memadai,” ujarnya lagi.

Diakui Politisi Muda Partai Nasdem, bahwa pertemuan tersebut sangat produktif sekali, di mana hadir pula keberadaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok ini bukan hanya memberikan edukasi persoalan pendidikan, tetapi ada prioritasnya yaitu pariwisata. “Dalam pertemuan ini kita juga berupaya mencari solusi yang terbaik agar pariwisata di Pulau Lombok menjadi semakin bangkit dan mendunia,” paparnya lagi.

Anggota Fraksi Nasdem itu menekankan soal aksesibilitas Pariwisata Lombok dan pendukung lainnya, seperti harga tiket pesawat yang lebih terjangkau seperti harapan banyak pihak. “Sebab tidak semua wisatawan itu orang yang berduit, tetapi juga turis-turis lokal yang mungkin dari segi dananya terbatas,” ungkap Aam.

Sementara itu, terkait Poltekpar Lombok, Amri menjelaskan, berdasarkan data yang disampaikan Kemenparekraf/Baparekraf RI dalam rapat-rapat bersama Komisi X DPR RI, disebutkan bahwa Poltekpar Lombok mendapatkan alokasi anggaran.

Namun alokasi anggaran itu berdasarkan dari aspek programnya yang digunakan untuk pengembangan pendidikan tinggi bidang pariwisata dan pengembangan pusat unggulan. Adapun Kunspik ini dihadiri pula dari jajaran Sivitas Akademika Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, organisasi kepariwisataan di NTB, serta para pemangku kepentingan lainnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. “Poltekpar Lombok ditekankan untuk bisa mengembangkan pusat unggulan dalam wisata halal,” tutur politisi Fraksi Partai Nasdem itu.***

Penulis : Iwan Damiri
Editor   : Kamsari

BERITA POPULER

To Top