Nasional

Pemindahan Ibukota Jangan Jauh dari Jakarta

Pemindahan Ibukota Jangan Jauh dari Jakarta

Jakarta- Anggota DPD RI AM Fatwa mendukung rencana pemindahan Ibukota. Dia menyarankan pemindahan Ibukota Negara sebaiknya tidak terlalu jauh dari Jakarta.

“Mengacu contoh misalnya Putra Jaya hanya sekitar 30 km dari Kuala Lumpur, Washington sekitar 40 km dari New York. Untuk Ibukota Negara kita misalnya Jonggol, Sukabumi, atau Wilayah Banten,” saran senator dari DKI Jakarta AM Fatwa di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Fatwa juga menyarankan sebaiknya proses rencana pemindahan Ibukota dilakukan secara bertahap dan dikerjakan oleh anak negeri sendiri. “Jangan diserahkan kepada Asing. Kita hormati pandangan jauh ke depan Bung Karno untuk Ibukota RI di Palangkaraya,” katanya.

Mengenai pilihan Palangkaraya di Kalimantan Tengah menjadi salah satu lokasi yang saat ini dikaji pemerintah untuk dijadikan Ibukota pemerintahan baru karena pertimbangan luas wilayah di wilayah tersebut, Fatwa mengatakan dengan kondisinya dalam waktu dekat sangat sulit dilakukan.

“Banyak sekali masalah yang ruwet untuk melaksanakannya. Padahal kebutuhan pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta sudah sangat mendesak,” ujarnya.

Fatwa menjelaskan dukungan dirinya terhadap rencana pemindahan Ibukota yang saat ini tengah dalam kajian pemerintah karena banyak pertimbangan.

Di antaranya karena kegiatan birokrasi pemerintahan di Jakarta sehari-hari saat ini, sangat tidak nyaman dengan hiruk pikuk kehidupan penduduk yg padat, kumuh, banjir dan kemacetan. “Sebaiknya kita berpikir realistis saja,” tegasnya.(har)

BERITA POPULER

To Top