JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Anggota Komisi X DPR, Mohammah Haerul Amri menyoroti pengembangan sub sektor ekonomi kreatif paska pandemi Covid-19. Karena paska pandemi, sektor pariwisata ini mulai bangkit dan tumbuh subur, bak jamur di musim hujan. “Karena itu, kami minta Mas Menteri (Sandiaga) agar memprioritaskan sub sektor ekonomi kreatif ini. Sehingga pelaku-pelaku UMKM bisa ekonomi kreatif ini makin berkembang,” katanya dalam Raker dengan Menperarekraf, Sandiaga Uno dan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, kontribusi ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional cukup tinggi. Karena itu, pelaku-pelaku ekonomi kreatif ini butuh perhatian serius dan bantuan. “Kegiatan ekonomi kreatif ini selalu berdampingan dengan industri pariwisata, bahkan bisa menggerakan ekonomi daerah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gus Aam-sapaan akranya capaian dan kinerja Kemenparekraf ini harus betul-betul menyentuh ekonomi kreatif. “Makanya, kita ingin agar program-program Kemenparekraf ini harus konkret. Masalahnya, kita saat mengunjungi Dapil, selalu ditanya program apa yang bisa dikembangkan bersama rakyat,” paparnya.
Sekjen Garda Pemuda Nasdem ini menyarankan agar Kemenparekraf perlu menggandeng kementerian lain agar bisa bersama-sama mengangkat pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Disisi lain, Aktivis muda NU ini mengapresiasi kinerja Kemenparekraf yang berhasil meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (WTP).
Ditempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pencapaian kerja kementeriannya di 2021 sudah sesuai target yang ditetapkan.Adapun, capaian pertama ialah realisasi nilai devisa pariwisata tahun 2021 mencapai 0,52 miliar dolar AS atau melebih target sebesar 0,36-0,37 miliar dolar AS, lalu kontribusi produk domestik bruto pariwisata mencapai 4,29 persen yang melebihi target 4,2 persen. “Nilai ekspor ini yang Alhamdulillah memberikan semangat bagi kita, dari target 15,69 miliar dolar AS, meloncatnya mencapai hampir 24 miliar dolar AS (23,90 miliar dolar AS),” kata dia saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.
Selanjutnya, nilai tambah ekonomi kreatif nasional yang diproyeksikan sebesar Rp1.191 miliar mencapai tepat sesuai target. Adapun realisasi kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,56 juta orang yang melewati target 1,5 juta orang dengan lima wisman teratas berasal dari Timor Leste 819,5 ribu kunjungan, Malaysia 480,7 ribu, Tiongkok 54,7 ribu, Papua Nugini 31,7 ribu, dan Amerika Serikat 21,96 ribu. ***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Eko
