Nasional

Omicron Melonjak, Syarief Hasan Minta Pemerintah Segera Bantu Rakyat Miskin

Omicron Melonjak, Syarief Hasan Minta Pemerintah Segera Bantu Rakyat Miskin
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan di tengah naiknya omicron saat ini pemerintah harus terus mempertajam dan menyegerakan bantuan terhadap rakyat miskin/foto anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan di tengah naiknya omicron saat ini pemerintah harus terus mempertajam dan menyegerakan bantuan terhadap rakyat miskin melalui jaringan pengaman sosial. Sebab, kalau tidak aktivitas masyarakat bisa kembali terhenti jika tidak dimitigasi dengan baik.

“Kenaikan kasus omicron ini tentu menjadi duka bagi kita semua. Meski dalam banyak kajian varian ini relatif tidak begitu berbahaya dibanding varian delta, namun tingkat infeksinya sangatlah tinggi. Meski ringan, namun jika menginfeksi orang yang punya komorbid dan ketahanan fisik yang lemah, juga berdampak mematikan. Jadi semestinya kita tidak boleh anggap remeh,” anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini, Selasa (8/2/2022).

Syarief Hasan mengingatkan bahwa jika kasus omicron ini terus menanjak, maka pemerintah harus melanjutkan kebijakan pengaman sosial untuk membantu warga terdampak. Khususnya warga berpendapatan rendah. “Ini penting karena jika aktivitas perekonomian kembali terhenti, maka masyarakat miskin akan sulit memenuhi kebutuhan dasarnya,” jelasnya.

Karena itu kata dia, tugas negara harus memastikan semua warganya tercukupi kebutuhan dasarnya. Masyarakat miskin sebagai yang terdampak harus diberikan afirmasi agar dapat terus melanjutkan hidupnya. Jaring pengaman sosial seperti bantuan langsung tunai, bantuan sosial, dan bantuan permodalan UMKM adalah kebijakan yang mesti diambil, tak ada cara lain.

Menurut Syarief, pemerintah juga harus mengevaluasi anggaran PEN di tahun 2022 yang jauh menurun dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021, dana PEN dianggarkan sebesar Rp 744,77 T, sementara pada 2022 menurun hanya sebesar Rp 455,62 T. Jika terjadi kenaikan kasus yang sekarang terus menanjak, sudah seharusnya anggaran PEN di tahun ini kembali dinaikkan.

“Perkara dana PEN ini adalah soal keberpihakan. Dengan dampak covid yang langsung memukul kesehatan dan perekonomian rakyat, sudah seharusnya prioritas anggaran dipergunakan untuk penanganan bencana. Terutama bagi warga miskin dan pelaku UMKM sebagai kalangan paling terdampak. Saya mengingatkan dan mendorong pemerintah agar konsisten mengalokasikan anggaran untuk membantu rakyat miskin, dan pelaku UMKM,” pungkasnya.

Penulis: Arpaso

Editor: Budiono

BERITA POPULER

To Top