Nasional

Ngopi Kebangsaan, Rhema: Kearifan Lokal Bisa Membangun Kerukunan Masyarakat Solo

Ngopi Kebangsaan, Rhema: Kearifan Lokal Bisa Membangun Kerukunan Masyarakat Solo

SOLO, SUARAINVESTOR.COM–Nilai-nilai spiritualitas dan kearifan lokal menjadi alat yang efektif untuk membangun dan merawat kerukunan antar umat beragama. Karena hal itu bagian dari kondisi kemajemukan bangsa Indonesia yang harus dikelola dan dirawat dengan baik. “Dengan cara itu, maka menghasilkan sesuatu yang positif dan menjadi kekuatan bagi kejayaan Indonesia,” kata Ketua UmumReformasi Humanis Etika Madani (Rhema), Dwi Urip Premono ditemui wartawan, Kamis (16/3/2023).

Adapun Rhema merupakan sebuah perkumpulan atau wadah masyarakat yang cinta dengan kebangsaan. Rencananya Rhema akan menggelar acara Ngopi Kebangsaan di Kota Solo, Sabtu (18/3/2023). “Sejumlah tokoh agama dan kepercayaan akan berkumpul dan berdiskusi dengan tajuk “Men-dudah Nilai-nilai Spiritualitas dan Kearifan Lokal untuk Membangun dan Merawat Kerukunan Hidup Antarumat Beragama,” ujar Dwi Urip-sapaan akrabnya.

Lebih jauh Dwi Urip menjelaskan bahwa kegiatan “Ngopi Kebangsaan” merupakan untuk kedua kalinya. Dan selanjutnya akan menjadi agenda rutin dua bulanan. “Pertemuan pertama, 5 Januari lalu di Jakarta. Di forum ini, para tokoh agama dan kepercayaan bisa berdiskusi, menyampaikan nilai-nilai spiritualitas yang terkandung di dalam ajaran agama dan kepercayaan mereka masing-masing yang bisa dibersamakan – bukan disamakan – untuk dikontribusikan sebagai landasan moral bangsa,” paparnya.

Tentang acara memilih tempat di Solo, menurut Dwi karena Solo menjadi penting bagi pembicaraan yang terkait dengan tema-tema kebangsaan, kemajemukan, dan kerukunan kehidupan antarwarganya. “Sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang menjunjung tinggi harmoni pada setiap hubungan personal maupun sosial, Kota Solo dan daerah-daerah di sekitarnya menjadi contoh bagaimana warganya dengan latar belakang agama dan golongan yang berbeda-beda dapat hidup rukun, tepa selira, bahkan bekerja sama menciptakan suasana yang harmonis,” kata Dwi.

Ngopi Kebangsaan Bersama Tokoh Masyarakat

Para narasumber yang akan tampil di acara tersebut adalah Dr. Aloys Budi Budi Purnomo, Pr dari unsur Katolik. Aloys Budi Purnomo adalah pengajar program doktor ilmu lingkungan Unika Soegijapranata Semarang. Narasumber dari unsur Kristen adalah Retno Ratih, pendeta GKJ Manahan Solo.Sedangkan dari unsur Islam adalah KH.M.Mashuri, Ketua PCNU Kota Solo. Selanjutnya dari unsur penghayat adalah Sugito, Dewan Pengurus Sapta Darma Solo.

Selain itu, dari unsur Hindu adalah Ida Bagus Komang Suarnawa, Ketua PHDI Kota Surakarta. Dari unsur Buddha adalah Bhikkhu Dammamitto, Bhikkhu Pembina Umat Buddha Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian dari unsur Khonghucu adalah Tjhie Mursid Djiwatman, Dewan Rohaniawan Matakin Solo.

Dwi Urip Premono akan bertindak sebagai moderator dalam forum tersebut. Sedangkan sebagai Ketua Tim Perumus adalah Prof. Dr. Sihol Situngkir, guru besar Universitas Jambi.Acara ini akan dibuka oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa dan rencananya akan dihadiri Wakil Gubernur Jawa TengahTaj Yasin Maimoen. Undangan lainnya terdiri dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dan pemerhati kebangsaan di Solo dan sekitarnya.***

Penulis : M Arpas
Editor   : Chandra

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top