JAKARTA, Di hadapan ratusan dai yang tehimpun dalam Cordofa Islamic Conference, yang berlangsung di Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (13/12/2016), Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan para founding fathers menyepakati dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, menyatakan kesepakatannya bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan segala bentuk penjajahan di atas bumi tidak sesuai dengan perikemanusiaan.
“Untuk itu saat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955, Pesiden Soekarno mengundang Palestina bukan Israel. Sampai saat kita memiliki utang kemerdekaan pada Palestina. Jadi, MPR RI mengajak pada semua untuk melibatkan diri dalam pergaulan dunia sesuai dengan amanah UUD,” tegas Hidayat.
Dengan demikian kata Hidayat, maka perlu kesadaran penuh untuk melibatkan diri dalam dunia global. Peran Indonesia dalam percaturan global harus memerdekakan bangsa terjajah, ikut menciptakan ketertiban dunia dan keadilan.
Dimana bangsa ini bisa mewujudkan peran itu kalau ada peran serta yang konstruktif dari berbagai pihak termasuk da’i yang tergabung dalam Cordofa.
“Sebagai wakil rakyat, MPR/DPR mendorong pemerintah agar melaksanakan UUD dan undang-undang yang terkait dengan peran Indonesia dalam percaturan global. Selain itu kami melakukan pengawasan kepada pemerintah agar UUD bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
