Market

Meski Pandemi, Komunitas Honda Tetap Lakukan Kegiatan Sosial

Meski Pandemi, Komunitas Honda Tetap Lakukan Kegiatan Sosial

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM- Bulan penuh berkah dan rahmat baru saja pergi. Namun tidaknya tinggalkan kenangan bagi anggota komunitas Honda Vario yang tergabung dalam wadah Asosiasi Honda Jakarta (AHJ).

Tidak cuma sekedar berbuka puasa bersama, pada akhir ramadhan kemarin, komunitas ini gelar kegiatan sosial berbagi dengan anak – anak tidak mampu.

Berkah Honda Hidupkan Kebahagiaan adalah tema yang diusung oleh Asosiasi Honda Jakarta dalam kegiatan sosial yang bertepatan dengan bulan Ramadhan kemarin.

Meski Pandemi, Komunitas Honda Tetap Lakukan Kegiatan Sosial

Diawali dengan city rolling dari kantor pusat Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) di Jalan Gunung Sahari 32 , Jakarta Pusat. Rombongan yang mewajibkan protokol kesehatan ketat menuju lokasi pondok pesantren Baitul Qur’an an Al-Izzah yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

“Seluruh kegiatan yang dilakukan komunitas Honda khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Honda Jakarta dan Asosiasi Honda Motor Tangerang mulai dilakukan dan tetap tegas dalam pemberlakuan protokol.” Jelas PIC Community Development Wahana, Agus Sigit, Kamis (20/5/2021).

Agus menambahkan, kali ini kegiatan berbagi bertepatan dengan perayaan Ramadhan diisi dengan pemberian donasi untuk anak yatim dan dhuafa penghapal Al Quran sebanyak 50 anak.

Pandemi yang telah jalan satu tahun ini memang telah memaksa beragam kegiatan positif komunitas untuk dihentikan demi kesehatan. Namun, jiwa untuk saling menolong sesama yang membutuhkan adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan. Meski belum seaktif sebelum pandemi, hingga kini Wahana selaku penyedia wadah komunitas Honda AHJ dan AHMT lakukan protokol kesehatan ketat dalam kegiatan yang wajib dilaksanakan terbatas pada aksi sosial yang dilakukan.

“Kegiatan sosial adalah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh komunitas Honda. Terbatas dan wajib prokes kita terapkan pada setiap kegiatan komunitas,” tukas Sigit. ***

 

BERITA POPULER

To Top