JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Sekjen Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (PeranNU) for Anies President 2024,
Mulyadin Permana berharap kepada PKS bahwa Islam harus bersatu dan tidak ada alasan pembeda antara umat Islam. Apalagi memiliki agenda perjuangan yang sama untuk memenangkan calon presiden yang tepat untuk Indonesia. “Kita harus memperkuat ukhwah Islamiyah, ukhwah wathoniyah, ukhwah insaniyah, dan juga ukhwah siyasiyah dalam rangka memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia,” katanya usai bersilaturahim dengan Presiden PKS di kantor DPP PKS Jl. TB Simatupang, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Hadir pula dalam pertemuan itu, Ketua Umum DPP PeranNU, Andi Jamaro Dulung, Penasehat DPP PeranNU, Ukis M Urip dan Ust H. Munawar-Pimpinan Majelis Taklim Madinatul Mujtahidin Kalibata Pulo serta pengurus PeranNU lainnya. Sementara dari PKS, hadir yakni Ketua Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi oleh Ketua Dewan Syari’ah DPP PKS, KH.Muslih Abdul Karim dan para petinggi DPP PKS lainnya.
Lebih jauh Mulyadin menambahkan bahwa dalam hal ini tidak ada pengotak-pengotakan kelompok Islam satu dengan yang lainnya, artinya semuanya sama. “Jadi semuanya kita ajak bersama-sama untuk berjuang bagi kemajuan bangsa dan negara. Termasuk umat agama lainnya, semua memiliki tujuan yang sama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam hal mengkampanyekan Anies Baswesdan, lanjut Mulyadin, PeranNU dan PKS perlu merumuskan narasi atau diksi yang efektif dan tepat, sehingga bisa diterima oleh masyarakat melalui berbagai kelompok, tokoh, atau ulama masing-masing tentang bagaimana perubahan untuk persatuan yang dikehendaki.
Pasalnya, sambung Mulyadin, Anies Baswedan menghadapi berbagai tuduhan dan fitnah dari lawan politik, bahwa perubahan diarahkan pada perubahan yang revolusioner dan radikal Islam. “Oleh karena itu, penting adanya PeranNU yang di dalamnya ada tokoh NU, aktivis NU, kader NU, dan warga NU bersama Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk menetralisir tuduhan semacam itu,” terang Kandidat Doktor Antropologi.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sangat mengapresiasi kedatangan para tokoh PeranNU yang hadir dalam rangka menyatukan kekekuatan dan gagasan untuk memenangkan Anies Baswedan. Karena itu, harus ada berbagai kekuatan yang mendukung Anies, khususnya kekuatan umat Islam.
Lebih jauh Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa perubahan yang ingin dicapai oleh Koalisi Perubahan adalah perubahan pada penyempurnaan apa yang sudah dilakukan saat ini. “Masih ada cita-cita para founding fathers yang belum tertunaikan, misalnya mencerdaskan kehidupan bangsa, mencapai kesejahteraan, peran serta dalam ketertiban/kedamaian dunia, dan sebagainya,” pungkasnya.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra