SURABAYA-Pasar saham di Surabaya dinilai masih belum banyak. Hal ini terlihat dari penetrasi pasar modal di Indonesia yang masih satu persen dibanding jumlah penduduknya. “Surabaya memiliki potensi karena Produk Domestik Bruto lebih tinggi dari nasional selama lima tahun terakhir ini,” kata May Bank Kim Eng Securities, Wilianto Le di Surabaya, (18/10/2016).
Menurut Wilianto, saat ini, dengan jumlah penduduk yang besar, maka Surabaya bisa menjadi nasabah saham yang potensial. “Hal yang wajar, meluaskan pasar untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya,” tuturnya.
Tak tanggung-tanggung, kini di wilayah seluruh Indonesia, ada 13 titik layanan transaksi untuk para nasabah sekuritas.
Lebih lanjut, Wilianto menyebutkan pembukaan kantor cabang May Bank Kim Eng Securities ini merupakan yang kedua di Surabaya.
Saat ini di Indonesia, baru terdapat 500.000 Single Investor Identifications (SID). Dalam jumlah tersebut menurut Wilianto yang aktif melakukan transaksi baru sekitar 17,3 persen.
Oleh sebab itu masih banyak potensi yang dimiliki oleh calon investor baru untuk melakukan transaksi. “Masih banyak masyarakat yang hanya sekedar investasi tetapi kemudian tidak aktif, padahal masih banyak keuntungan jika mereka aktif,” tambahnya.
Regional Head Retai Channel Management Head of Retail Equitities, Malaysia May Bank Kim Enk Securities, CK Lim mengatakan bahwa Indonesia menjadi pasar yang potensial karena kebijakan-kebijakan presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik.
Dimana selama tiga tahun terakhir kondisi ekonomi Indonesia stabil, ditambah dengan keberhasilan tax amnesty. “Dengan keberhasilan tax amnesty sendiri kami berharap aliran dananya dapat lahrik ke kami juga, kata CK Lim. Selain 10 negara di Asia Tenggara yang menjadi fokus utama oleh Bank asal malaysia tersebut dianataranya Indonesia, Vietnam, Thailand dan Singapura,” jelas CK Liem.
Sedangkan 13 titik transaksi di Indonesia, diantaranya 6 cabang di Surabaya, Lampung dan jakarta, 5 KE Corner yang tersebar di beberapa cabang Bank Maybank Indonesia dan dua galeri bursa hasil kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. ***