JAKARTA, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan diutus capres petahana Joko Widodo (Jokowi) untuk menemui Prabowo Subianto. Cawapres Ma’ruf Amin memandang langkah itu bagus demi menghilangkan kesan permusuhan.
“Silaturahmi itu bagus, agar bisa mencairkan kan sehingga tidak ada kesan permusuhan. Padahal memang nggak ada,” kata Ma’ruf Amin di Kantor MUI, Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Karena itu Mustasyar PBNU itu menekankan rekonsiliasi setelah gelaran pilpres penting dilakukan. Menurutnya, jangan ada lagi ketegangan setelah pesta demokrasi usai.
“Kita rekonsiliasi juga di kalangan ormas Islam juga akan ada semacam silaturahmi. Tokoh-tokoh juga akan ada. Ormas-ormas Islam insyaallah ada silaturahmi, tidak boleh ada ketegangan lah. Di negara ini harus kita dinginkan ya dan semuanya kita aturan ikut aturan aja ya. Kita tunggu sampai KPU selesai menghitung real count-nya,” ujarnya.
Ketika ditanya perihal pertemuan dengan Sandiaga, Ma’ruf mengatakan masih menunggu proses negosiasi. “Kita tunggu negosiasinya,” tambah Ma’ruf.
Sebelumnya diberitakan, Luhut Binsar Pandjaitan sudah menelepon capres Prabowo Subianto menindaklanjuti permintaan Jokowi. Prabowo sudah bersedia bertemu, namun akhirnya ditunda karena Prabowo masih sakit.
