Nasional

Sindir BSSN, Legislator Golkar Bingung Data Bocor Terus: Mau Rapat Apa?

Sindir BSSN, Legislator Golkar Bingung Data Bocor Terus: Mau Rapat Apa?
Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja/Sumber Foto: Instagram

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Komisi I DPR memberikan perhatian khusus terkait pembentukan matra ke 4 TNI, yakni Angkatan Siber. Kebijakan itu tentu saja harus mendapat dukungan bersama dari semua pihak. “Ya, Indonesia ini sangat rentan sekali terhadap serang siber dari luar negeri. Bahkan hari ini ada salah satu instansi pemerintah di Indonesia, dimana website diganti menjadi judi online,” kata Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja dalam rapat dengar pendapat dengan Gubernur Lemhanas, Ace Hasan Syadzili di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Namun Politisi muda Partai Golkar ini enggan membocorkan instansi mana yang telah diserang oleh hacker. “Itu serangan dari Hacker Philipina. Ya, kita itu dalam setahun bisa dapat serang siber ratusan kali, bahkan Indodax kemarin diserang dari Pyongyang, kita tidak bisa berbuat apa apa,” ungkapnya.

Lebih jauh Abraham mengaku bingung dengan kebocoran data yang terus menerus terjadi dan tidak bisa ditanggulangi. “Hal hal seperti ini terus terjadi, bahkan data Inafis bocor, saya sudah lihat. Sehingga saya mau rapat dengan BSSN jadi bingung, apa yang mau dirapatkan, sebab data kita sudah bocor semua,” paparnya.

Alumnus FH Unair ini mendukung pemerintah untuk secepatnya membentuk angkatan siber. “Lha ini kita harus punya ketahanan siber. Jadi saya rasa Lemhanas perlu mempersiapkan langkah-langkah strategis, tentu kaitannya dengan penguatan SDM dan teknologi,” tuturnya.

Dia juga memastikan Fraksi Golkar mendukung permintaan penambahan anggaran Lemhanas tahun 2025 sebesar Rp99 miliar, dari pagu definitif sebesar Rp 187 miliar. “Penambahan anggaran itu harus, bukan patut disupport, tapi wajib disupport oleh Komisi I agar bisa mencetak juga sumber daya manusia yang berkualitas untuk memimpin negeri ini,” tambahnya.

Sementara Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa angkatan keempat yang disebut sebagai angkatan siber sejatinya memang merupakan kajian dari Lemhanas. Dalam rekomendasinya, Lemhanas mengusulkan pembentukan angkatan siber untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi negara terkait kejahatan Siber.”Soal Matra Cyber ini saya tegaskan bahwa Matra Cyber ini justru Lemhanas-lah yang pertama kali merekomendasikan,” imbuhnya.***

Penulis : Eko Cahyono
Editor : Eko Cahyono

BERITA POPULER

To Top