Infrastruktur

Kritik Manajemen Kawasan Bandara, Faisol Soroti Melonjaknya Jamaah Umroh Selama Ramadhan

Kritik Manajemen Kawasan Bandara, Faisol Soroti Melonjaknya Jamaah Umroh Selama Ramadhan
Ketua Komisi VI DPR, Faisol Reza dalam rapat dengar pendapat dengan BUMN Logistik dan infrastruktur di Jakarta/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Aktivitas bisnis selama Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1444 H, jumlah penumpang pesawat terus melonjak. Tidak hanya arus mudik, bahkan jamaah umroh makin membludak saat Ramadhan, sehingga hal ini mendapat sorotan tajam DPR. “Jadi perlu ada koordinasi antar perusahaan Travel Umroh dan operator, baik itu PT.AP I dan AP II, agar tidak terlihat semrawut,” kata Ketua Komisi VI DPR, Faisol Reza dalam rapat dengar pendapat dengan BUMN Logistik dan infrastruktur di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Adapun BUMN yang hadir antara lain,  PT Pelabuhan Indonesia, PT Jasa Marga, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT.Hutama Karya, PT Waskita Karya, Perum LPPNPI/Airnav Indonesia. “Perlu diberikan tempat yang layak, sehingga para jamaah yang menunggu bisa agak nyaman dan jangan sampai terlihat duduk di sembarang tempat,” ujarnya.

Politisi PKB ini mengungkapkan ada peningkatan yang cukup signifikan dari bisnis umrah selama Ramadhan. Karena di beberapa Bandara terlihat penuh dengan jamaah yang ingin umrah. “Apalagi ada waktu umrah yang cukup singkat, 3-4 hari. Melonjaknya jamaah umroh ini tentu membantu kebangkitan bisnis PT.AP I dan PT.AP II paska pandemi Covid-19,” tuturnya.

Namun demikian, Faisol tidak membantah para jamaah umroh yang menunggu terlalu lama ini, karena himbauan dari perusahaan-perusahaan travelnya masing-masing. “Padahal pesawatnya berangkat sore, namun jam 08.00-09.00 sudah berangkat dan tiba lebih awal di Bandara, sehingga jamaah umroh ini menyita area keberangkatan,” paparnya.

Legislator dari Dapil Jatim II itu memberikan contoh pelayanan jamaah umroh di Bandara Juanda, Surabaya yang terlihat agak tertib. “Kalau di Surabaya, mungkin pengantar sudah tidak bisa lagi masuk ke dalam. Jadi perlu manajemen yang lebih rapi lagi, agar jamaah dan pengantar bisa tertata lebih rapi,” imbuhnya.***

Penulis      :     Iwan Damiri

Editor       :     Kamsari

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top