JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Bank Indonesia (BI) menggelar survei terhadap konsumen Desember 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2022 sebesar 119,9 atau lebih tinggi dibandingkan 119,1 pada November 2022. “Menguatnya keyakinan konsumen pada Desember 2022 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Senin, (9/1/2023).
Menguatnya keyakinan konsumen pada Desember 2022 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tetap terjaga, dengan peningkatan terjadi pada Indeks Ekspektasi Penghasilan.
Secara triwulanan, IKK triwulan IV-2022 berada pada area optimis yakni pada level 119,7 atau lebih rendah dibandingkan level 121,7 pada triwulan III-2022. Namun posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan level 116,8 pada triwulan IV-2021.
Erwin menjelaskan melemahnya keyakinan konsumen pada triwulan keempat tahun lalu disebabkan terutama oleh menurunnya seluruh komponen pembentuk IEK. Survei turut melaporkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat, yang terindikasi dari rata-rata proporsi atau average propensity to consume ratio sebesar 75,6 persen pada Desember 2022 dari 74,7 persen pada bulan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio mencapai sebesar 9,2 persen, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Adapun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan alias saving to income ratio tercatat sebesar 15,2 persen, sedikit lebih rendah dari 15,7 persen pada November 2022.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Budiana