Market

Pada 2022, Kinerja Indeks Pefindo Melejit Capai Return Double Digit

Pada 2022, Kinerja Indeks Pefindo Melejit Capai Return Double Digit
Ilustrasi pembiayaan kredit/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Kinerja Indeks Pefindo pada posisi i-Grade di 2022 mampu mencatatkan return double digit. Padahal, industri pasar modal dibayangi tekanan eksternal akibat kenaikan suku bunga secara agresif di berbagai negara dan peningkatan risiko geopolitik global. “Persentase tersebut jauh melampaui performa IHSG yang membukukan pengembalian sebesar 7,52 persen. Kinerja Pefindo i-Grade ini merupakan yang terbaik ketiga, jika dibandingkan dengan berbagai indeks saham lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),” tulis tim analis Pefindo.

Berdasarkan siaran pers PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang dilansir di Jakarta, Selasa (20/12/2022), secara year-to-date hingga 30 November 2022, Indeks Pefindo i-Grade berada di level 214,98 atau mencatatkan return 21,45 persen. Sebagaimana diketahui, Pefindo i-Grade merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 30 Perusahaan Tercatat dengan peringkat investment grade (idBBB- hingga idAAA) yang diberikan Pefindo.

Adapun kriteria dalam pemilihan konstituen pada indeks ini, antara lain adalah perusahaan perusahaan yang menerbitkan saham sekaligus obligasi/sukuk dan memperoleh peringkat investment grade dari Pefindo (idBBB- hingga idAAA). Selanjutnya, Pefindo juga memperhatikan aspek legal, terkait dengan informasi unusual market activity (UMA) dan suspensi selama dua tahun terakhir. Konstituen yang dipilih, utamanya merupakan emiten yang tidak memiliki catatan atas kedua informasi tersebut.

Aspek ketiga, kapitalisasi pasar perusahaan dan berikutnya adalah aspek likuiditas yang diperhatikan mulai dari jumlah hari aktif perdagangan, rata-rata volume, nilai transaksi, rata-rata frekuensi transaksi harian dan proporsi saham yang free float pada perusahaan tersebut. Saat ini konstituen Indeks Pefindo i-Grade saat ini terdiri dari 30 perusahaan, dengan peringkat investasi mulai dari idA- hingga idAAA. Peringkat idAAA mendominasi (sekitar 35 persen dari total konstituen), diikuti oleh idAA- (24 persen) dan AA (14 persen).

Kinerja Indeks Pefindo i-Grade yang impresif didorong oleh kinerja saham di sektor perbankan dan pertambangan, karena memiliki eksposur yang cukup besar. Saham di sektor perbankan mencakup 30 persen dari total konstituen, sedangkan sektor pertambangan menyumbang 13 persen. “Dengan kinerja double digit saham perbankan dan kinerja saham komoditas, serta bahan baku yang kuat, maka Pefindo iGrade telah menjadi salah satu yang terbaik di pasar saham dan mencatatkan kinerja yang outperformed jika dibandingkan dengan indeks lain di BEI,” demikian disampaikan tim analis Pefindo. ***

Penulis       :   Eko

Editor        :    Eko

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top