JAKARTA, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman didampingi Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, pada Kamis (29/12/2016), melakukan kunjungan kerja bersama dan pertemuan dengan rakyat petani di Kabupaten Lampung Selatan. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian RI berupa sumur bor, mesin pembajak sawah dan lainnya kepada masyarakat pertanian di Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir dalam acara yang digelar di aula Sebuku, kompleks rumah jabatan Bupati Lampung Selatan tersebut, ratusan kelompok-kelompok tani dan forkopimda Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR Zulkifki Hasan mengungkapkan bahwa Indonesia harus berdaulat dalam hal pangan dan daerah-daerah luar Jawa seperti Lampung Selatan sangat berpotensi menjadi sentra pertanian nasional.
“Untuk mencapai itu, daerah seperti Kabupaten Lampung Selatan harus berupaya keras. Upaya keras ini akan berhasil jika semuanya kompak. Rakyat, pemerintah dan legislatif harus kompak untuk mencapai tujuan. Jangan ada gontok-gontokan. Jika ada konflik, semua ada jalan keluar dengan cara ke-Indonesiaan,” demikian keterangan tertulis yang disampaikan oleh MPR RI pada wartawan di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Rakyat daerah kata Ketua Umum PAN itu, harus juga berupaya merubah dirinya sendiri. Keinginan untuk merubah menjadi lebih maju harus datang dari hati dan harus diupayakan serius. Salah satu upaya adalah, rakyat jangan mudah menjual tanahnya. Lama kelamaan akan habis tanah rakyat jika terus dijual.
“Sistem pertanian dan teknologi pertanian saat ini sudah sangat modern dan maju. Sistem dan teknologi modern pertanian sangat membantu produktifitas petani. Seperti mesin pertanian. Jika panen konvensional bisa menghabiskan waktu lama tapi dengan mesin dengan teknologi akan sangat cepat. Demikian juga dengan bibit,” ujarnya.
Pada prinsipnya menurut Zulkifli, semua harus mau berubah jangan malas. Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pertanian sangat perhatian dengan memberikan bantuan alat-alat dan mesin pertanian yang harus digunakan dan diberdayakan secara optimal.
“Saya dengar Gubernur Lampung akan membangun balai latihan kerja untuk masyarakat terutama buat generasi muda. Saya harap pemerintah Lampung Selatan dan rakyat mengapresiasi dan menggunakannya untuk menambah keterampilan rakyat jika sudah terealisasi,” ungkapnya.
Usai pertemuan, Ketua MPR dan Menteri Pertanian serta rombongan kelompok tani menyambangi areal persawahan di desa Bakti Sari Kecamatan Sragi Lampung Selatan untuk meninjau hasil pertanian dan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian.
