JAKARTA-PDIP memprediksi Partai Golkar tidak akan keluar dari Koalisi Pendukung Jokowi. Alasanya tidak mudah bagi Partai Beringin untuk ke luar koalisi, karena harus mempertimbangkan untung dan ruginya. “Biaya yang dikeluarkan Golkar terlalu besar jika tidak dukung Jokowi dan menjadi lawan Jokowi,” kata Politikus PDIP Darmadi Durianto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Menurut anggota Komisi VI DPR, pilihan yang ada saat ini, akan sangat rugi bila parpol pendukung tidak serius berkomitmen mendukung Jokowi. “Karena Jokowi kan sudah petahana yang berhasil membuat kinerja yang luar biasa bagus,” ujarnya.
Alasan lainnya, kata Bendahara Megawati Institut, Peluang petahana untuk terpilih lagi sangat tinggi dan peluang kalah kecil sekali. “Mendukung Jokowi lebih banyak positifnya daripada negatifnya,” ucapnya
Namun begitu, kata Darmadi, PDIP tidak khawatir jika Partai Gerindra menawarkan cawapres ke partai Golkar. “Biasa saja dalam dunia politik. Kan terbuka siapa saja,” tuturnya
Yang jelas, kata dia, PDIP tidak khawatir sekalipun Golkar seandainya terima tawaran cawapres dari partai Gerindra. “Kita enggak khawatir. calon wapres saja. List of consideration banyak,” klaimnya.
Tak hanya itu, Darmadi memprediksi jika Golkar mbalelo dari koalisi pendukung Jokowi maka, bukanlah perkara gampang karena cost politiknya akan mahal. “Tidak masalah dalam alam demokrasi saat ini, tapi saya masih yakin Golkar sudah komit ke Jokowi dan mendukung Jokowi,” imbuhnya. ***
