Jawa Timur

Genjot Pariwisata, Kawasan Malang Selatan Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Genjot Pariwisata, Kawasan Malang Selatan Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Politisi Partai Golkar, Ahmad Irawan (tengah)/Sumber Foto: Dok Pribadi

MALANG, SUARAINVESTOR.COMKemenparekraf mengungkapkan perputaran ekonomi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat momen mudik Lebaran 2023 menembus Rp150 triliun. Karena itu, industri pariwisata daerah harus dipacu agar menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi Jawa Timur sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sangat besar. Apalagi, berdasarkan data BPS Jawa Timur, ekonomi Jawa Timur triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen. “Saya bicara pentingnya titik pertumbuhan ekonomi baru dan optimalisasi potensi industri pariwisata sepanjang Pantai Malang Selatan. Artinya, kawasan Malang Selatan ini perlu digarap serius, apalagi potensinya sangat menjanjikan,” kata Politisi Partai Golkar, Ahmad Irawan kepada suarainvestor.com melalui WhatsApp (WA), Senin (5/6/2023).

Genjot Pariwisata, Kawasan Malang Selatan Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Lebih jauh Caleg Partai Beringin dari Dapil Jawa Timur V itu membeberkan sejumlah keunggulan dan kelebihan Kawasan Pariwisata Malang Selatan. “Kawasan Malang kita punya wisata alam dan pegunungan, industri kreatif, wahana permainan anak, dan lain-lain yang sudah dikenal. Namun, kita masih memunggungi indahya pantai di Malang Selatan,” ujarnya lagi.

Berdasarkan catatan, ada sejumlah kawasan pantai Malang Selatan yang cukup prospektif untuk digarap menjadi pariwisata bahari, karena menawarkan eksotisme alam, misalnya Pantai Teluk Asmara, Pantai Tiga Warna, Pantai Bantol, Pantai Parang Dowo, Pantai Wedi Awu, Pantai Savanna, Pantai Licin, Pantai Jonggring Saloko dan Pantai Watu Leter. “Saya meyakini dana triliunan rupiah akan masuk ke Malang Selatan dari bisnis hotel, akomodasi, makan minum, bisnis kuliner, dan lain-lain,” ungkap Pengurus HIPMI.

Karena itu, lanjut Mas Irawan-sapaan akrabnya, agar Kawasan Malang Selatan ini menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru Jawa Timur, maka pengembangan pariwisata ke depan harus melibatkan masyarakat luas. “Sehingga masyarakat ikut menikmati berkah ekonomi dari alamnya yang indah. Kita perjuangkan sama-sama,” imbuhnya.

Bahkan Irawan sangat optimis Malang Selatan bisa berkembang cepat, karena letaknya sangat strategis. “Daerah ini lebih bagus ketimbang Banyuwangi dan tidak terlalu jauh dari Kota Surabaya, serta akses tol menuju Malang sudah ada. Bahkan Banyuwangi dan Bali, bisa mendapat limpahan wisatawan dari daerah ini,” imbuhnya.***

Penulis : Desy (Kontributor Surabaya)
Editor   : Budiana

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top