JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Hasil kajian Kredivo dan Katadata Insight Center terkait laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menunjukkan bahwa pengguna layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater didominasi oleh laki-laki, dengan proporsi mencapai 56,5 persen. Tak hanya itu, kaum adam juga memimpin dalam jumlah dan nilai transaksi paylater selama 2023, masing-masing sebesar 58,9 persen dan 58,1 persen. Selain itu, rata-rata nilai transaksi laki-laki dalam penggunan paylater berada di rentang Rp 350.000 hingga Rp 400.000. “Memang terdapat dominasi di beberapa segmen konsumen secara demografi seperti laki-laki dan kelompok pengguna yang sudah menikah,” kata Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Sementara nilai transaksi perempuan berkisar Rp 300.000 sampai Rp 350.000. Meskipun rata-rata nilai transaksi paylater laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, tetapi rata-rata nilai transaksi laki-laki dan perempuan konsisten meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Namun, kata Indina, pada satu sisi pihaknya melihat paylater kini telah menjadi metode pembayaran yang semakin inklusif dan diterima oleh semua kalangan untuk berbagai kebutuhan. “Hal ini tidak terlepas dari integrasi paylater yang saat ini telah tersedia di berbagai merchant, mulai dari F&B, groceries, gadget, elektronik, kesehatan dan kecantikan, peralatan rumah tangga, otomotif, hingga travel, sehingga semakin memudahkan akses masyarakat terhadap metode pembayaran yang fleksibel dan terjangkau,” paparnya.
Lebih jauh Indina menambahkan, ternyata konsumen yang sudah menikah juga lebih banyak menggunakan paylater dibandingkan yang belum menikah. Tercatat, sebanyak 52,9 persen dari total pengguna paylater merupakan konsumen yang sudah menikah. Dominasi ini juga tercermin dalam jumlah dan nilai transaksi paylater selama tiga tahun terakhir. Pada 2023, konsumen yang sudah menikah menyumbang 55,2 persen dari total jumlah transaksi dan 53,8 persen dari total nilai transaksi paylater.
Di sisi lain, studi yang sama menemukan, pengguna umur 26 sampai 35 tahun tetap menjadi kelompok dengan jumlah transaksi terbanyak, yaitu 44,6 persen. Meski masih didominasi kelompok umur 26-35 tahun dalam 3 tahun terakhir, tetapi proporsi pengguna paylater pada rentang usia 36 sampai 45 tahun meningkat konsisten. Kelompok umur ini juga menjadi pihak yang membeli jumlah produk terbanyak selama setahun, yaitu rata-rata 56 produk. Hal ini sejalan dengan makin tingginya rata-rata pendapatan bulanan kelompok umur 36 tahun ke atas.***
Penulis : Budiana
Editor : Budiana