JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Anggota DPD RI, Irman Gusman meminta semua pihak untuk menjaga integritas demi terciptanya pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang jujur dan adil. Menurutnya, akan lebih baik kalah terhormat daripada menang dengan melakukan kecurangan dalam perhelatan demokrasi tersebut. Pesan itu disampaikannya kepada pasangan calon (paslon) kepala daerah di Sumatera Barat sehari menjelang Pilkada Serentak 2024 seperti dikutip, Selasa (26/11/2024).
Dalam kunjungan kerja khusus (kunkersus) ke Kantor KPU Sumbar sebelumnya, Senator Irman Gusman menekankan pentingnya Pilkada bermartabat yang mencerminkan integritas demokrasi. Saat bertemu Komisioner KPU Sumbar, Medo Patria, Sekretaris Irzal Zamzami, dan Kabag Teknis dan Hukum Sutrisno di Jalan Medan Asratek Padang, Irman menyoroti pentingnya seluruh pihak menjaga nilai-nilai kejujuran. “Semua pihak agar menjaga integritas demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil. Para sahabat saya yang menjadi calon perlu saya ingatkan, lebih baik kalah terhormat daripada menang curang,” ujar Irman.
Ketua DPD RI periode 2019-2016 itu mengatakan bahwa Pilkada bermartabat tidak hanya berdampak positif bagi para pasangan calon, tetapi juga bagi pemilih. Dia kemudian mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara maksimal pada hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024, yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional. “Gunakan hak pilih Anda. Satu suara sangat penting. Jangan sampai golput, karena rugi jika tidak datang ke TPS,” katanya.
Lebih jauh Irman juga mengingatkan peran KPU dan Bawaslu dalam menjaga netralitas. “KPU dan Bawaslu harus menjalankan tugas sesuai undang-undang, memastikan Pilkada berlangsung jujur dan adil. Paslon petahana jangan sampai menggunakan privilege karena kemenangan dengan cara curang tidak bermakna,” ujarnya.
Melihat persiapan matang KPU Sumbar, Irman optimistis tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan dari 63 persen pada Pilkada 2020. Dengan kerja keras semua pihak, dia berharap partisipasi pemilih bisa mencapai angka 90 persen.***
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : John Andhi Oktaveri