Nasional

Gara-Gara Sindir Pengajian, Ibu-Ibu Gelar Demo di Kediaman Megawati Soekarnoputri

Gara-Gara Sindir Pengajian, Ibu-Ibu Gelar Demo di Kediaman Megawati Soekarnoputri
Kelompok pengajian ibu-ibu yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI) menggelar aksi unjuk mendesak Megawati Soekarno Putri meminta maaf/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–Sikap Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri yang nyinyir terhadap pengajian Ibu-Ibu mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Bahkan sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jalan Thamrin dan Kantor PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. “Kami datang disini, bermaksud menemui Ibu Megawati Soekarno Putri, agar bersedia mengaji bareng bersama kami dan tidak tidak nyinyir terhadap pengajian ibu-ibu,” kata Ketua Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI), Ustadzah Atin Korlas dalam orasinya di Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Massa yang didominasi oleh anggota pengajian ibu-ibu tersebt, berkumpul di depan Patung Kuda, Thamrin dan memulai aksinya sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggelar orasi dan treatikal. Ratusan massa tersebut datang dari wilayah Jakarta, Bogor, dan Bekasi, membentangkan berbagai macam spanduk. “Megawati Soekarno Putri harus meminta maaf, karena melecehkan ibu-ibu pengajian.” Bahkan ada juga tulisan lainnya yang berbunyi “Ibu Megawati, kenapa nyinyir sama pengajian….capek deh..”

Lebih jauh Ustadzah Atin Korlas menegaskan bahwa majelis taklim pengajian ibu-ibu dan pengajian pada umumnya, sudah menjadi tradisi di Indonesia. Malah kegiatan Ibu-ibu pengajian, justru memberikan contoh kepada anak, keluarga, dan lingkungan sosialnya, untuk membangun akhlak dan keilmuan keagamaan. Hal ini sebagai benteng ketahanan keluarga dari gempuran ideologi liberalisme, sekulerisme, dan hedonisme yang merusak moral bangsa, khususnya generasi muda belakangan ini.

Oleh karena itu, kata Atin Korlas, pihaknya menyayangkan pernyataan Megawati Soekarno Putri yang terkesan mencemooh, nyinyir, dan terkesan melecehkan Ibu-Ibu yang aktif dan cinta pengajian. “Padahal beliau mantan Presiden dan Ketum DPP PDI Perjuangan, yang seharusnya menjadi contoh bagi umat dan mensupport pengajian sebagai sarana memperkuat kualitas spiritual dan moral bangsa,” paparnya.

Dalam pantauan lapangan, massa tetap semangat melakukan aksi unjuk rasa meski ada guyuran hujan. Bahkan tetap menggelar orasi dan membagi bagikan pernyataan sikap mereka. Selain melakukan aksi di depan Patung kuda, massa aksi bergerak melewati kediaman Megawati Soekarno  Putri, Jalan Tengku Umar dan Kantor DPP DPIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka berhenti sejenak untuk melakukan orasi diatas mobil komando aksi.***

Penulis      :    M Arpas

Editor        :    Budiana 

BERITA POPULER

To Top