Nasional

Hanura Menilai TIdak Ada Urgensinya Reshuffle Kabinet

Hanura Menilai TIdak Ada Urgensinya Reshuffle Kabinet

JAKARTA, Presiden Jokowi membantah adanya isu perombakan atau reshuffle kabinet yang akan dilakukan pada menjelang awal tahun 2017 ini. Partai Hanura sebagai salah satu pendukung pemerintahan sepakat dengan keputusan presiden tersebut untuk tidak melakukan reshuffle.

“Reshuffle itu kan hak prerogratif presiden. Ada atau kapan sepenuhnya presiden yang menentukan. Itu isu saja dan saya yakin dalam waktu dekat tidak ada reshuffle,” tegas Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana pada wartawan di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Kabar isu reshuffle itu belakangan dinilainya hanya isu semata. Sebab Hanura sendiri yang berada di Kabinet Kerja Jokowi-JK tidak mendengar adanya rencana reshuffle.

Menurut Sekretaris Fraksi Hanura DPR itu melihat perombakan kabinet belum perlu dilakukan. Apalagi Presiden Jokowi juga sudah dua kali melakukan reshuffle dalam masa kepemimpinannya. “Dalam waktu dekat tidak ada reshuffle, memang tidak ada urgensinya,” ujarnya.

Dadang sepakat dengan sikap Jokowi yang menegaskan dirinya tidak akan melakukan perombakan dalam waktu dekat ini. Wapres Jusuf Kalla pun juga sudah menyatakan hal serupa dengan Jokowi. “Saya sepakat dengan presiden, tidak ada reshuffle dalam waktu dekat,” kata Dadang.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi sudah membantah akan melakukan reshuffle di Kabinet Kerja. Isu soal perombakan kabinet belakangan memang tengah ramai beredar. “Enggak ada,” tegas Jokowi saat dikonfirmasi ketika ditemui di proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Jokowi lalu menegaskan lagi bahwa tak ada pembahasan untuk rombak kabinet lagi. Jawabannya pun singkat. “Enggak ada itu,” jelas Jokowi lagi.

Jokowi lalu menegaskan lagi bahwa tak ada pembahasan untuk rombak kabinet lagi. Jawabannya pun singkat. “Enggak ada,” tegas Jokowi kembali.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Johan Budi SP juga mengaku belum mengetahui ada kabar soal perombakan kabinet. Meski demikian, dia menegaskan masalah reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top