Industri & Perdagangan

Hadapi Darurat Covid-19, Martin: BUMN RS-Farmasi Perlu Bersinergi Atasi Kelangkaan Vitamin dan Obat

Hadapi Darurat Covid-19, Martin: BUMN RS-Farmasi Perlu Bersinergi Atasi Kelangkaan Vitamin dan Obat

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Peran Holding RS BUMN dan Holding BUMN Farmasi terkait masa darurat Pandemi Covid-19 sangat ditunggu masyarakat. Karena melonjaknya kasus Covid-19 varian Delta ini sangat mengkhawatirkan publik. “Kita menginginkan agar kedua sektor BUMN ini mengambil posisi sebagai garda terdepan, diantaranya untuk meningkatkan jumlah tempat tidur dan peralatan medis,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung dalam Raker Komisi VI DPR dengan Meneg BUMN Erick Thohir dan Wamen II BUMN, Kartika Wirjaatmadja di Jakarta, Kamis, (8/7/2021).

Lebih jauh Martin mendesak dua sektor BUMN ini perlu meningkatkan produksi obat-obatan dan vitamin guna menekan kelangkaan saat kebutuhan yang tinggi di masa darurat.

Disisi lain, Politisi Nasdem in mengapresiasi kinerja sejumlah Kementerian BUMN dan Menteri BUMN Erick Tohir yang dalam Rapat Kerja hari ini (8/7) sudah mengutarakan 3 opsi yang akan ditempuh terkait hal tersebut, yaitu: 1) Aksi Korporasi; dan 2) Dukungan dari BUMN lain yang terkait untuk solusi jangka pendek; 3) Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk solusi jangka menengah dan panjang.

Bahkan Martin mengakui langkah cepat pemerintah segera menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk vitamin dan obat Covid-19. Hal itu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi melambungnya vitamin dan obat-obatan Covid-19.

Meski demikian, ia tetap berharap adanya penegakan hukum, apabila kelangkaan dan melambungnya harga obat-obatan dan vitamin itu terjadi akibat adanya spekulasi atau penumpukan dari pihak-pihak tertentu. ***

 

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top