Perbankan

Gunakan Kecerdasan Buatan, Bank Jago Akui Jumlah Nasabah Naik Jadi 6,7 Juta

Gunakan Kecerdasan Buatan, Bank Jago Akui Jumlah Nasabah Naik Jadi 6,7 Juta
Ilustrasi/Sumber Foto: Kompas.com

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Bank digital PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mempermudah pengalaman nasabah dalam pembukaan rekening dengan menggandeng penyedia verifikasi identitas digital dan manajemen risiko ADVANCE.AI.

Dengan menggunakan electronic know your customer (eKYC) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), verifikasi identitas digital dan layanan pendaftaran nasabah dapat dilakukan, serta memenuhi standar keamanan dan kepatuhan.

Melalui solusi eKYC, ADVANCE.AI menyederhanakan pendaftaran nasabah dan menjaga identitas nasabah. Perusahaan juga akan mencegah aktivitas penipuan yang berasal dari eksploitasi teknologi. “Kerja sama dengan ADVANCE.AI sendiri telah dilakukan sejak 2019,” kata Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Dalam realitanya, kata Irene, proses pendaftaran rekening nasabah ini dapat dilakukan otomatis seluruhnya melalui aplikasi. Namun, misalnya pendaftaran tidak berhasil, perusahaan juga menyediakan langkah lanjutan berupa video KYC.

Langkah pengenalan nasabah ini disebut berdampak pada peningkatan jumlah pengguna Bank Jago. Tak hanya itu, kerja sama ini juga dapat menekan ongkos akuisisi nasabah, sehingga nasabah punya kesempatan mendapatkan keuntungan lainnya. “Impact-nya, tahun lalu nasabah aplikasi Bank Jago tumbuh cepat, sudah double, dari 3 juta jadi 6,7 juta sampai saat ini,” ujarnya.

Solusi eKYC ADVANCE.AI sendiri mengintegrasikan berbagai fitur, seperti OCR (optical character recognition), deteksi keaktifan, dan perbandingan wajah ke dalam proses pembukaan rekening yang dilakukan Bank Jago.

Dalam kesempatan yang sama, Country Manager Indonesia ADVANCE.AI Ronald Molenaar mengungkapkan, proses yang end-to-end melalui aplikasi digital dapat menjangkau dalam kaitannya dengan pendaftaran rekening perbankan.

Namun begitu, ia juga memiliki fasilitas eKYC yang berbeda untuk pendaftaran kredit konsumen dan pengajuan kartu kredit, termasuk pengecekan dokumen. Hal tersebut dilakukan untuk memitigasi potensi gagal bayar yang dapat terjadi di kemudian hari. “Karena kalau lolos mereka banyak fraudster kan bahaya ya, kalau bank account saja ya sudah dia taruh uang cukup aman,” jelas dia.

Dengan memanfaatkan kekuatan AI, analisis data, serta kemampuan pemantauan transaksi secara real-time, ADVANCE.AI dapat membantu verifikasi identitas, autentikasi dokumen identitas, memeriksa keberadaan individu, menandai individu yang terkena sanksi atau terdaftar dalam AML, dan mengidentifikasi individu dengan risiko kredit yang tinggi.***

Penulis     :   Chandra

Editor       :   Chandra

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top