Industri & Perdagangan

Gula Pasir Langka, Martin: Kemendag Harus Cepat Bergerak

Gula Pasir Langka, Martin: Kemendag Harus Cepat Bergerak

Martin Manurung Komisi VI DPR Fraksi Nasdem

Print Friendly, PDF & Email

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Kalangan DPR mendesak pemerintah segera turun lapangan guna mengechek sejumlah harga sembako yang mulai bergejolak.

Dari pantauan lapangan,
harga sembako, khususnya gula pasir mulai meroket bahkan menembus Rp19.000/Kg. Beberapa lokasi ritel modern yang biasanya menjual gula pasir Rp12,500/Kg kehabisan stock. “Kemendag harus kembali secara berkala mencek harga-harga kebutuhan pokok. Kondisi lapangan selalu fluktuatif,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Kelangkaan gula pasir ini, bukan hanya terjadi di Jakarta saja, bahkan mulai terasa hingga Surabaya. Malah situasi sementara untuk gula pasir, harga naik dari Rp14.750 menjadi Rp15.500 per kilogram. “Kita minta pergerakan harga harus selalu bisa terpantau setiap saat, jangan sampai lengah,” tambahnya.

Lebih jauh kata Politisi Nasdem, situasi seperti ini jangan sampai dimanfaatkan para mafia pangan untuk mengambil untung dan mencari kesempatan. “Dan bila harga mulai naik, agar menggalang seluruh distributor kebutuhan pokok agar melaksanakan pasar murah dan operasi pasar,” imbuhnya.

Selain gula pasir, cabai rawit naik dari Rp41.100 menjadi Rp43.450 per kg. Kenaikan sama juga terjadi pada harga minyak goreng, harga naik dari Rp13.850 menjadi Rp14.150 per kilogram.

Meskipun demikian, ada juga harga bahan pokok yang cenderung turun.

Salah satunya beras. Dari data yang sama harga beras turun dari Rp11.850 menjadi Rp11.600 per kg.

Sementara itu untuk harga daging ayam, harga turun dari Rp34.050 menjadi Rp31.900 per kilogram. ***

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top