JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Perusahaan rokok PT.Gudang Garam Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,3 trilun atau Rp1.200 per saham.
Hal itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Kediri, Jawa Timur. Adapun emiten berkode GGRM menyepakai besaran dividen yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp1.200 untuk setiap sahamnya. “Sedangkan laba yang tidak dibagikan akan dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan,” tulis manajemen Gudang Garam, Senin (26/6/2023).
Adapun dividend payout ratio (DPR) sekitar 83,06 persen dari total laba bersih 2022 yang mencapai Rp 2,77 triliun. Sementara mengacu jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 1,92 miliar, sehingga dividend per share (DPS) GGRM sebesar Rp 1.200 per saham dan total dividen GGRM mencapai Rp 2,30 triliun.
Sebagai informasi, laba bersih GGRM tahun 2022 sebesar Rp 2,77 triliun. Angka ini turun sebesar 50,40 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 senilai Rp 5,6 triliun. Gudang Garam mencatatkan pendapatan total sebesar Rp 124,68 triliun pada 2022, lebih rendah sedikit dibandingkan 2021 yang mencapai Rp 124,88 triliun.
Namun, penyebab turunnya laba bersih disebabkan kenaikan pada beban pokok dan penjualan yaitu meningkatnya cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak rokok yang dibayarkan GGRM selama 2022 sebesar Rp 97,59 triliun pada 2022, naik 7,12 persen jika dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 91,09 triliun. Sehingga mendorong laba bruto GGRM tahun 2022 lebih rendah 22,25 persen menjadi Rp 11,09 triliun, jika dibandingkan 2021 senilai Rp 14,27 triliun.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra
