JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Bank bjb syariah siap memperkuat pembiayaan UMKM dan pembiayaan produktif di wilayah Jawa Barat mengingat sektor tersebut menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi. Bahwa sektor UMKM di Jawa Barat terus tumbuh sehingga butuh dukungan perbankan agar skala usaha UMKM itu naik kelas. “Pembiayaan ini menyasar masyarakat yang berada di sekitar rumah ibadah di 27 kabupaten/kota di Jabar,” kata Direktur Utama bank bjb syariah, Adang A Kunandar di Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Bank bjb syariah sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di antaranya adalah peluncuran Mesra Syariah. Program ini berupa pembiayaan untuk UMKM yang berada di sekitar rumah ibadah (masjid). “Kami siap memberikan dukungan finansial melalui penyaluran pembiayaan kepada para pelaku UMKM sesuai dengan prinsip syariah,” paparnya lagi.
Diharapkan, lanjut Adang, program ini mampu memperkuat pertumbuhan UMKM di Jawa Barat dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Barat. Selain bekerja sama dengan pemerintah daerah, bank bjb syariah juga aktif melakukan pembinaan dan pendekatan dengan berbagai pelaku UMKM di Jawa Barat.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, bank bjb syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,36 triliun atau tumbuh 14,67 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pertumbuhan pembiayaan ditopang oleh pembiayaan konsumer sebesar 65 persen, lalu segmen non-UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21 persen, sementara UMKM sebesar 14 persen.
Dia mengatakan bank bjb syariah meningkatkan porsi kredit UMKM dan sektor produktif karena pasarnya masih sangat luas. Selain memacu kredit UMKM, bank bjb syariah juga akan memperluas pembiayaan di sektor industri halal di Jabar.
Adang mengemukakan Jawa Barat selama ini merupakan salah satu provinsi penyumbang pasar pembiayaan syariah.
Apalagi Jawa Barat merupakan salah satu penduduk terbanyak di Indonesia dengan dominasi umat Muslim. Sehingga perkembangan industri halal juga terus tumbuh. “Bank bjb syariah aktif mendukung beragam kegiatan bisnis dan industri halal yang ada di Jabar,” kata Adang.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra
