Industri & Perdagangan

Genjot Industri Kreatif, Pemkot Malang Sinergikan Starup-UMKM

Genjot Industri Kreatif, Pemkot Malang Sinergikan Starup-UMKM

MALANG, SUARAINVESTOR.COM-Pengembangan industri ekonomi kreatif, terutama starup lokal menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Malang. Pasalnya, kontribusi ekonomi kreatif cukup tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Bahkan ekonomi kreatif ini memiliki potensi sangat tinggi. “Penguatan sumber daya manusia untuk sektor kreatif berupa pemberian pelatihan terhadap para pelaku usaha seperti start up, termasuk pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” kata Wali Kota Malang Sutiaji pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, (19/2/2020).

Lebih jauh kata Sutiaji, pihaknya berkomitmen untuk membangun sektor ekonomi kreatif pada 2021, sehingga pembangunan yang ada di wilayah Kota Malang bukan hanya terikat pada pembangunan fisik semata, akan tetapi juga mencakup penguatan SDM. “Kami berkomitmen pada 2021, adalah pembangunan ekonomi kreatif, seluruh infrastruktur mengarah ke sana,” ujarnya.

Menurut Sutiaji, saat ini rata-rata dalam mengalokasikan anggaran, lebih banyak pada pembangunan infrastruktur fisik. Sementara penguatan-penguatan tersebut dinilai masih belum optimal. “Dari empat kecamatan, rata-rata fisik jauh lebih tinggi. Pelatihan untuk start up tidak banyak dikuatkan, padahal itu penting,” ujar Sutiaji.

Khusus untuk penguatan UMKM, lanjut Sutiaji, pihaknya mendorong agar pelaku usaha mikro tersebut bisa naik kelas, dan memiliki jaringan untuk menjual produk-produk mereka pada toko ritel modern.

Kota Malang memiliki potensi yang sangat besar dari sektor ekonomi kreatif. Berdasar catatan, salah satu potensi berasal dari subsektor aplikasi dan game. Tercatat, ada 92 perusahaan studio atau startup atau yang masuk dalam kategori usaha jasa.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top