Perbankan

Gandeng BPJS Kesehatan, BSI Bidik Pembayaran Nasabah Secara Autodebit

Gandeng BPJS Kesehatan, BSI Bidik Pembayaran Nasabah Secara Autodebit
Penandatanganan kerja sama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta (14/9/2023)/Sumber Foto: Dok. BPJS Kesehatan

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COMPT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mempermudah pembiayaan bagi fasilitas kesehatan (faskes), sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal. Adapun tujuan dari kerja sama itu adalah untuk meningkatkan dukungan pembiayaan dan layanan keuangan yang sesuai prinsip syariah kepada faskes rekanan BPJS Kesehatan. “Kami berharap layanan autodebit di BSI bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta JKN- di Indonesia,” kata SVP SME Business Group BSI, Risqi Widayat di Jakarta, Selasa, (5/3/2024).

Menurut Risqi, nantinya faskes-faskes tersebut akan mendapatkan kemudahan pembiayaan untuk pengembangan infrastruktur kesehatan. “Melalui kerja sama ini, BSI ingin agar seluruh faskes rekanan dari BPJS Kesehatan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada para peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” ujarnya.

Poin lain yang disepakati dalam kerja sama tersebut antara lain adalah pembayaran autodebet iuran BPJS Kesehatan melalui BSI Mobile untuk memudahkan masyarakat membayar iuran. Perseroan pun akan melakukan pembukaan kantor cabang serta ATM BSI di kantor BPJS Kesehatan. Adapun hingga Desember 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen SME atau kepada faskes rekanan BPJS Kesehatan sebesar Rp405 miliar.

Risqi mengatakan saat ini BSI terus mendorong pembiayaan di sektor kesehatan untuk meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia. “Semoga ke depannya BSI dapat terus berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat. Karena itu BSI akan terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Deputi Direksi Wilayah V BPJS Kesehatan Siswandi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam peningkatan layanan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Terkait dengan kerja sama dengan bank pelat merah itu, pihaknya siap berkolaborasi demi mendukung kemajuan ekonomi syariah di Tanah Air melalui optimalisasi layanan yang baik untuk masyarakat. “Kami berharap layanan autodebit di BSI bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta JKN- di Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada BSI yang sudah bersama-sama menjaga sustainabilitas Program JKN,” imbuh Siswandi.

Kerja sama autodebit itu melengkapi beberapa kerja sama yang sudah dilakukan dengan BSI, seperti Supply Infrastructure Financing (SIF), Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN, dan kerja sama lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemangku kepentingan JKN. Per Desember 2023, pembiayaan SME di BSI tumbuh dengan baik. Hingga Desember 2023, pembiayaan SME perseroan mencapai Rp19,35 triliun. Pembiayaan SME BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilience, kuat dan sustainable dan tersegmentasi di pembiayaan modal kerja, investasi perorangan, dan badan usaha dengan limit pembiayaan mulai dari Rp200 juta sampai dengan Rp250 miliar.***

Penulis  : Chandra
Editor    : Chandra

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top