Perbankan

Gaet KSPPS BMT Nusantara, BSI Bidik 702.000 Nasabah

Gaet KSPPS BMT Nusantara, BSI Bidik 702.000 Nasabah

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat ekosistem syariah melalui pondok pesantren yang memiliki koperasi. Salah satunya, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara.

Adapun, KSPPS BMT-UGT Nusantara telah berdiri sejak 2000 dan merupakan salah satu koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan 284 cabang. Jumlah simpanan anggota BMT UGT Nusantara saat ini mencapai Rp1,4 triliun yang dikelola oleh 1.650 orang. “Apalagi BSI cashless society dan pembangunan ekosistem digitalisasi khususnya di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar lingkungan ponpes,” kata Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar usai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin, (9/8/2021).

Dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BSI dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara, maka kedua pihak dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah. “Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi positif serta dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.

BSI juga berharap bisa mendukung kegiatan usaha yang menjadi bagian dari ekosistem halal nasional. Serta bisa memberi manfaat kepada KSPPS BMT-UGT Nusantara agar tercipta hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang.

KSPPS BMT-UGT Nusantara telah berdiri sejak 2000 dan merupakan salah satu koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan 284 cabang. Jumlah simpanan anggota BMT UGT Nusantara saat ini mencapai Rp1,4 triliun yang dikelola oleh 1.650 orang.

Sementara itu, KSPPS BMT-UGN Nusantara memiliki 702 ribu anggota dan calon anggota yang sudah bergabung dan mendapatkan layanan. KSPPS BMT-UGT Nusantara memiliki berbagai jenis usaha seperti BMT (Baitul Maal Tamwil), jasa layanan transfer, PPOB, serta layanan haji dan umrah. KSPPS BMT-UGT Nusantara juga memiliki jaringan mitra usaha berupa toko busana muslim, percetakan, mini market, dan kantin santri yang dikelola oleh Kopontren Sidogiri.

Ketua KSPPS BMT-UGT Nusantara Abdul Majid Umar mengatakan bahwa sinergi antara KSPPS BMT-UGT Nusantara dan BSI akan memberikan dukungan kepada seluruh anggota koperasi dan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan yang modern. “Semoga sinergi ini bisa memberikan dukungan dalam hal layanan-layanan keuangan yang dibutuhkan dan bisa membantu dalam menggali potensi KSPPS BMT-UGT Nusantara dan akan membantu KSPPS BMT-UGT Nusantara dalam pembangunan ekonomi syariah di lingkungan pesantren sekaligus bisa membawa manfaat yang sangat luar biasa untuk perkembangan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Abdul Majid.

 

 

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top