JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–PT.Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), industri bidang kayu lapis (tripleks/multipleks), berkode FWCT berencana menggelar IPO sebanyak-banyaknya 375 juta lembar untuk dapat menggalang dana publik maksimal Rp44,25 miliar. Adapun jumlah saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat tersebut bernilai nominal Rp100 per lembar atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Demikian informasi berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO FWCT yang dipublikasi di Jakarta (9/1/2022). Pada pelaksanaan Penawaran Awal (book building) harga saham dibanderol sekitar Rp108-Rp118 per lembar. Sehingga, melalui aksi korporasi ini diharapkan FWCT bisa meraup dana masyarakat berkisar Rp40,5 miliar sampai Rp44,25 miliar.
Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen FWCT menunjuk PT.Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Adapun masa penawaran awal (book building) dilakukan selama kurun 9-16 Januari 2023 dan diharapkan bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 Januari 2023.
FWCT dan penjamin pelaksana emisi Efek berharap penawaran umum perdana saham bisa dilaksanakan pada 26-30 Januari 2023, penjatahan pada 30 Januari 2023, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 31 Januari 2023 dan pencatatan di BEI ditargetkan bisa dilakukan pada 1 Februari 2023. Rencananya, sebesar 79 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan sebagai belanja modal (capex) berupa mesin produksi utama, sebesar 16 persen juga sebagai capex untuk membeli mesin produksi pendukung dan sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja. ***
Penulis : Iwan
Editor : Chandra