Investasi

Fraksi PAN Setujui PMN Untuk 4 BUMN, Namun Desak Bentuk Tim Khusus

Fraksi PAN Setujui PMN Untuk 4 BUMN, Namun Desak Bentuk Tim Khusus
Anggota Komisi VI DPR F-PAN, Intan Fauzi/Foto: Budiana

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR mendukung usulan Kementerian BUMN untuk mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 4 BUMN, sebesar Rp5,7 Triliun. Adapun 4 BUMN tersebut, antara lain PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) /InJourney, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dan PT Rajawali Nusantara (Persero)/ID Food. “F-PAN pada dasarnya menyetujui pemberian PMN cadangan investasi nasional masing-masing untuk BUMN tersebut,” kata Anggota Komisi VI DPR F-PAN, Intan Fauzi  dalam Raker dengan Meneg BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Ketua umum PUAN PAN ini mengaku bahwa proyek PMN itu sudah berjalan dan tentunya dananya sudah dicadangkan. Sehingga DPR juga tidak ingin tertunda atau mangkrak. “Namun F-PAN perlu menyampaikan beberapa hal, pertama, kami minta agar holding BUMN untuk fokus pada pengembangan usaha, dan jangan dibagi-bagikan ke anak perusahaan,” ujarnya.

Apalagi, kata Intan, khusus untuk BUMN ID Food, yang ajuan PMN nya hanya sekitar Rp500 Miliar. Sehingga holding harus fokus pada pengembangan usaha agar kinerjanya menjadi naik.  “Jadi kami stressing terhadap laporan neraca keuangan, agar kami bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan,” ucapnya.

Disisi lain, lanjut Intan, pihaknya mendorong perlunya pembetukan tim khusus dari Kementerian BUMN. Namun kalau sudah ada tim, maka tinggal dilaporkan saja kepada Komisi VI DPR. “Pasalnya, hal ini sebagai bentuk pengawasan dan penganggaran sebagai mitra BUMN. Jadi perlu adanya tim khusus, untuk penelahaan dan pengkajian lebih dalam,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal mengatakan bahwa pemberian PMN ini bersumber dari alokasi cadangan pembiayaan investasi APBN Tahun Anggaran 2023.

Lebih jauh Hekal mengungkapkan, 4 BUMN yang memperoleh usulan PNM tersebut yaitu pertama, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG sebesar Rp3 Triliun dalam rangka penyelesaian pengalihan polis Jiwasraya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney sebesar Rp1,193 Triliun dalam rangka pembangunan infrastruktur KEK Mandalika dan Sanur. “Lalu PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) sebesar Rp1 Triliun dalam rangka risk mitigation perusahaan reasuransi dalam negeri dan PT Rajawali Nusantara (Persero)/ID Food sebesar Rp500 Miliar dalam rangka investasi dan modal kerja,” sambung Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut, Hekal sebagaimana pula termaktub dalam kesimpulan rapat tersebut menyatakan bahwa Komisi VI DPR RI meminta Menteri BUMN memperhatikan catatan Fraksi-Fraksi terkait dengan usulan yang bersumber dari alokasi Cadangan Pembiayaan Investasi APBN Tahun Anggaran 2023.

Sebelumnya, dalam rapat kerja itu masing-masing perwakilan dari 9 Fraksi yang ada di Komisi VI DPR RI menyampaikan Pandangan dan Pendapat Akhir Fraksi. Tercatat Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra menyetujui, Fraksi Partai Nasdem menyetujui dengan catatan. Fraksi PKB menyetujui, Fraksi Partai Demokrat menyetujui dengan catatan, Fraksi PAN menyetujui dan Fraksi PPP menyetujui.***

Penulis  :   Iwan Damiri
Editor    :   Kamsari

BERITA POPULER

To Top