JAKARTA, SUARAINBESTOR.COM – Anggota Baleg DPR dari F-Golkar, Firman Soebagyo berharap keberadaan omnibus law saat ini akan dibahas oleh DPR bersama stakholder lain mampu membawa angin segar bagi perekonomian nasional yang kini sedang tercabik-cabik akibat pandemi Covid-19. Sehingga pengusaha dan pekerja terkena dampaknya.
Menurut Firman, akibat dampak corona semua sektor ekonomi nasional baik sektor pariwisata hingga UMKM tak luput dari krisis akibat corona.
“Di sektor pariwisata sudah banyak hotel mulai tidak beroperasi atau tutup dan bahkan hotel bintang 3 serta 4 dan bintang 5 di Bali dan di kota lain sudah mulai dijual karena berat menanggung beban bunga Bank karena semua dibangun dengan menggunakan modal pinjaman atau loan dari Bank,” tegas politisi Golkar itu, Selasa (14/4/2020).
Belum lagi sektor industri yang kesulitan bahan baku dan sektor UKM juga mulai terpuruk akibat dampak corona tersebut.
Apalagi, menurut data menaker jumlah pekerja kena PHK mencapai 1,1 juta serta pekerja dirumahkan tanpa di bayar itu justru lebih banyak. Selain itu data Kamar Dagang Indonesia (Kadin) jumlah data mereka yakni PHK dan pekerja dirumahkan sudah lebih dari 2 juta orang.
Karena itu Firman berharap dengan dibahasnya omnibus law ini bisa memberikan harapan akan perekonomian Indonesia kedepan nanti.
Menurut Firman, ancaman PHK dan perumahan karyawan oleh perusahan sudah mencapai di atas satu juta lebih dan ini akan terus mengalami kenaikan signifikan.
“Kalau Indonesia tidak segera mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah kongkrit termasuk melakukan terobosan merevisi regulasi-regulasi menghambat selama ini Indonesia akan jauh ketinggalan. Dan semoga ini akan menyadarkan kita semua termasuk organisasi buruh yg hny bisa menuntut saja. Insya allah omnibus law dapat segera diselesaikan,” pungkasnya.