Nasional

Farouk DPD Serahkan Bantuan untuk Bencana Bima NTB

Farouk DPD Serahkan Bantuan untuk Bencana Bima NTB

JAKARTA, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad sambangi puluhan titik bencana dan melakukan koordinasi penanganan bencana banjir Bima dari tanggal 28 hingga 30 Desember 2016. Hal itu, dilakukan untuk memastikan tahapan rehabilitasi dan rekontruksi dapat berjalan dengan baik.

“Bencana banjir bandang di Bima telah menyebabkan kerusakan dan kerugian yang luar biasa. Ratusan rumah hancur, korban luka-luka dan fasilitas publik yang rusak. Perlu perhatian yang maksimal dari berbagai pihak untuk proses pemulihan,” demikian keterangan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad pada wartawan di Jakarta, pada Jumat (30/12/2016) seusai menyerahan bantuan di wilayah bencana banjir badang di Bima Nusa, Tenggara Barat (NTB).

Senator asal NTB ini selama di Bima selain mengunjungi lokasi-lokasi bencana seperti di Kecamatan Wawo dan Ambalewa, juga melihat kondisi RS Muhammadiyah Bima dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Dalam tinjauan tersebut, diperoleh informasi bahwa RS Muhammadiyah saat ini masih kekurangan obat dan peralatan medis, karena habis diterjang Banjir. Untuk itu dirinya langsung berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Nina Moeloek untuk dapat memberi perhatian terhadap kondisi tersebut.

Adapun terkait ketersediaan logistik saat meninjau gudang bantuan di kantor walikota Bima, Farouk melihat bahwa gudang logistik telah menggunakan beberapa ruangan di Kantor Walikota dan dikelola sukarelawan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang profesional dan berpengalaman. Semua barang yang masuk baik yang berasal dai program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), instansi Pemerintah kabupaten/kota/provinsi se-NTB dan Pemerintah Pusat maupun sumbangan dari masyarakat, baik lembaga dan kelompok maupun perorangan dicatat secara baik dan bertanggungjawab. “Insyaallah, stock barang dipandang cukup dan terdapat 15 jenis barang, mulai dari makanan sampai sabun dan lainnya,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, dalam pertemuan Farouk bersama Kepala BNPB dengan Menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy menyatakan bahwa setiap siswa yang berjumlah 31.000 lebih akan menerima bantuan beberapa stel pakaian seragam dan 1 stel pakaian pramuka serta 1 paket school kit.

“Setiap sekolah yang berjumlah 39 buah, selain fasilitasnya diperbaiki akan memperoleh bahan-bahan literatur perpustakaan, komputer dan laboratorium sesuai keperluan,” katanya.

Sebelumnya Wapres H.M Jusuf Kalla saat meninjau lokasi bencana pada hari Rabu, (28/12) lalu menyampaikan operasi tanggap darurat secara umum sudah berjalan baik. Tinggal dilanjutkan dengan pembersihan, terutama selokan dan sumur. BNPB diminta untuk membagi-bagikan skop dan juga adakan Pompa air untuk kuras sumur.

“Bantuan tanggap darurat tidak hanya untuk sektor kesehatan dan pendidikan, juga diberikan kepada petani yang lahan dan tanamamnya terkena banjir. Pertanian menjadi perhatian Wapres, sehingga akan minta Menteri Pertanian untuk bantu pembibitan dan lainnya,” pungkas Ketua Majelis Percepatan Pembangunan Daerah (MPPD) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top