SURABAYA, SUARAINVESTOR.COM-Pengerjaan dua proyek crossing saluran air di Jalan Embong Kenongo dan Jalan Kenari, Kota Surabaya, Jawa Timur total menelan dana Rp16 Miliar. Dua proyek tersebut menggunakan dana APBB Kota Surabaya. “Jalan Embong Kenongo itu nilai proyeknya Rp13 miliar. Dari Jalan Panglima Sudirman sampai seberangnya kami buatkan saluran itu masuk ke Kenari. Terus yang kami potong dari Jalan Simpang Pojok, tadi masuk ke dalam (Jalan Kenari) kurang lebih Rp3 miliar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, (19/7/2022).
Lebih jauh Eri Cahyadi menambahkan pengerjaan dua crossing saluran itu sebagai langkah untuk mengatasi genangan maupun banjir pada saat hujan deras di kawasan pusat kota. “Estimasi selesai tanggal 7 Desember 2022. Jadi saya sudah sampaikan ke teman-teman semua proyek pemerintah itu maksimal selesai 15 Desember. Tidak boleh lebih dari itu, kecuali dalam kondisi tertentu,” ujarnya lagi.
Eri juga menyampaikan, meski nantinya pada Desember pengerjaan jalan di atas box culvert belum 100 persen rampung, pihaknya menekankan agar saluran harus sudah terkoneksi. Dengan begitu, agar ketika hujan deras turun, aliran air sudah bisa terkoneksi dengan yang lain. “Jadi ketika hujan, aliran airnya juga sudah bisa terkoneksi satu dengan yang lain karena ternyata kalau banjir ini seperti teman-teman tadi lihat ke dalam (saluran) pun koneksinya tidak ada,” ucapnya.
Selain penanganan genangan dengan menggunakan skema pihak ketiga, kata dia, Pemkot Surabaya juga melakukannya dengan cara swakelola atau dikerjakan sendiri. Contohnya, seperti pengerjaan untuk mengkoneksikan riol atau saluran di pedestrian yang sudah ada. ***
Penulis : Santoso
Editor : Eko