Market

DPR Minta Dana Rp20 Miliar Untuk Universitas Pertamina Perlu Dilanjutkan

DPR Minta Dana Rp20 Miliar Untuk Universitas Pertamina Perlu Dilanjutkan
Pengurus Universitas Pertamina dan sejumlah mahasiswa serta Para Anggota Komisi X DPR usai menggelar RDPU/Foto: Chandra

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Komisi X DPR mendesak Kemendikbudristek bersinergi dengan Kemeneg BUMN agar terus memberikan bantuan finansial terhadap lembaga pendidikan khususnya Universitas Pertamina (UPer). Hal ini sangat penting mengingat sekitar 50% pendapatan orang tua para mahasiswa hanya sekitar Rp5 juta. “Bantuan finansial itu sangat penting agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Artinya, jangan hanya sekedar menghasilkan inovasi dan teknologi, tanpa memperhatikan keberlanjutan dunia pendidikan,” kata Rektor Universitas Pertamina (UPer), Prof Dr Wawan Gunawan A Kadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Mahasiswa jurusan Manajemen Semester V Universitas Pertamian, Muhammad Fiqri mendampingi Rektor Universitas Pertamina, Prof Dr Wawan Gunanwan di Komisi X DPR/Foto: Chandra

Mahasiswa jurusan Manajemen Semester V Universitas Pertamian, Muhammad Fiqri mendampingi Rektor Universitas Pertamina, Prof Dr Wawan Gunanwan di Komisi X DPR/Foto: Chandra

Rapat yang membahas kegiatan Scientific Paper Competition Universitas Pertamina (SPACE UP) 6.0 dengan tema Gen Z’s role in improving SDGs Points in Education Sector dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih, hadir pula Anggota Komisi X DPR Lidia Hanifa (Fraksi PKS), Mohammad Haerul Amri (Fraksi Nasdem), Muhammad Nur Purnamasidi (Fraksi Golkar), dan Himmatul Aliyah (Fraksi Gerindra). “Alhamdulillah, Komisi X DPR memperhatikan dengan serius sejumlah tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Universitas Pertamina. Bahkan hasil rapat tersebut akan diteruskan langsung kepada Kemendikbudristek dan instansi terkait,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan bahwa dulu BUMN Pertamina secara rutin memberikan bantuan dana sekitar Rp20 miliar pertahun, namun entah mengapa tiba-tiba terputus. “Dengan bantuan dan dukungan Komisi X DPR, kita berharap bantuan dana rutin dari Pertamina bisa kembali dilanjutkan,” tuturnya.

Menurut Wawan, dana itu dibutukan untuk membiayai keberlanjutan Universitas Pertamina. Pasalnya, selain untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa, juga untuk kebutuhan lainnya. “Alhamdulillah, Dirut Pertamina sudah memberikan perhatian serius, bahkan dikatakannya semua peralatan laboratorium yang ada di Pertamina boleh digunakan. Ini tentu membuat kita lega,” paparnya.

Rapat dengar pendapat umum Universitas Pertamina dengan Komisi X DPR-Foto: Chandra


Rapat dengar pendapat umum Universitas Pertamina dengan Komisi X DPR-Foto: Chandra

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mendukung penuh kelangsungan Universitas Pertamina dalam menghadapi tantangan zaman. Apalagi Universitas Pertamina merupakan perguruan tinggi yang masuk ranking 4 universitas swasta terbaik di Jakarta versi UniRank 2023. “Karena mitra kita adalah Kemendikbudristek, tentu akan kami perjuangankan untuk mendapatkan bantuan dana,” ujarnya.

Ditempat yang sama Anggota Komisi X DPR Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul Amri memberikan apresiasi kepada pengurus Universitas Pertamina meski usianya perguruan tinggi masih mudah, namun sudah memberikan prestasi dan capaian-capaian yang bagus. “Yang penting lagi, dari 2.777 lulusan sejak 2020 ternyata 96% para alumninya telah bekerja, berwirausaha atau melanjutkan kuliah. Jadi hanya 4% yang mengaggur,” jelasnya.

Lebih lanjut Sekjen Garda Pemuda Nasdem itu memberikan syair Arab yang cukup terkenal sebagai penyemat. “Bahwa tingginya derajat seseorang itu dilihat dari cita-citanya. Artinya, kalau seorang pemuda tak memiliki cita-cita yang tinggi atau tak punya mimpi, maka hanya akan menjadi sampah masyarakat.”

Sedangkan Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pariera meminta agar pihak Universitas Pertamina membuka peluang bagi mahasiswa daerah yang ingin belajar. Pasalnya, perguruan tinggi swasta tersebut. Sehingga mahasiswa-mahasiswa dari dari daerah bisa lebih berkembang dan mendapatkan wawasan yang lebih. ***

Penulis : Chandra
Editor   : Chandra

BERITA POPULER

To Top